Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Kirim Surat ke Presiden AS, MUI Minta Biden Tak Khianati Janji Kampanye Terkait Kemerdekaan Palestina

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengingkari janji-janji kampanyenya. Hal itu terbukti dengan tidak adanya tindakan dari Biden untuk mencegah aksi-aksi Israel di tanah Palestina terutama saat bulan Ramadan sampai gencatan senjata kemarin.

Fakta itulah yang membuat MUI mengirim surat kepada Joe Biden untuk menagih janji-janji kampanyenya. Surat itu berisi permintaan MUI agar Biden tidak mengkhianati janji kampanye Pilpres AS 2020 terkait kemerdekaan Palestina.

Surat yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum MUI KH Miftahul Akhyar dan Sekjen MUI KH Amirsyah Tambunan. Surat itu sengaja disampaikan kepada Presiden Amerika Joe Biden, mengingat bahwa Pemerintah AS dalam waktu yang panjang senantiasa memosisikan dirinya sebagai pembela dan pendukung Israel.

“Diharapkan dengan surat ini, Presiden Joe Biden yang sempat menyampaikan empatinya kepada Islam dan umat Islam dan secara khusus kepada Palestina, terketuk hati kemanusiannya untuk melakukan langkah-langkah yang jauh lebih konstruktif untuk kemerdekaan bangsa Palestina dan menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan perdamaian dunia,” kata MUI dalam keterangan resminya, Selasa (8/6/2021).

MUI menyatakan bahwa pasca genjatan senjata harus menjadi momentum penting bagi Amerika untuk menunjukkan kepada dunia bersungguh-sungguh mendorong terwujudnya kemerdekaan Palestina.

“MUI mengingatkan kepada Presiden Joe Biden saat pidato kampanyenya di depan umat Muslim Amerika Serikat tanggal 22 Juli 2020 bahwa dia berjanji akan memberikan kesempatan luas kepada umat Islam untuk mengajarkan Islam lebih intensif di sekolah-sekolah Amerika Serikat,” terang MUI.

Bahkan dalam kampanye itu, Joe Biden mengutip hadis Nabi Muhammad Shallallahu laihi wassallam yang artinya: “Barang siapa yang melihat kemungkaran hendaknya meluruskan dengan tangannya. Bila tidak mampu hendaknya dengan lidahnya. Bila juga tidak mampu hendaknya dengan hatinya.”

Dijelaskan, pidato ini menimbulkan harapan besar bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk mengembangkan kerja sama dengan Amerika Serikat dalam melawan kemungkaran dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa-penguasa yang zalim, termasuk Israel.

“Umat muslim yang selalu mendambakan keadilan dalam arti yang sesungguhnya, memperoleh harapan dari pidato Biden ini. Karena itu, Biden harus membuktikannya.”

MUI juga mengingatkan kepada Biden bahwa saat terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Biden menyampaikan pidato yang sangat penting berjudul “America’s Place in the World” tanggal 4 Februari 2021. Dengan sangat meyakinkan, Biden menegaskan sikap kepemimpinan Amerika melawan otoritarianisme (kezaliman).

“Biden telah berjanji akan melakukan upaya-upaya diplomatik untuk membela kemerdekaan Palestina, mendukung dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, menghormati hukum, dan memperlakukan manusia dengan hormat.”

Pidato Biden ini juga meningkatkan harapan yang makin tinggi untuk bekerja sama dengan Amerika melawan terorisme dan kedholiman di seluruh dunia, di mana umat Muslim selama ini banyak menjadi korban.

MUI bersepakat bahwa kedholiman yang dilakukan oleh pemerintah otoriter di Myanmar dan beberapa negara lainnya sebagaimana yang dinyatakan oleh Biden dalam pidatonya harus segera diakhiri.

“Janji Biden harus ditepati, jangan dikhianati. MUI menyatakan kekecewaan mendalam rakyat dan bangsa Indonesia karena pada kenyataannya Presiden Biden tidak memberikan reaksi menekan Israel untuk menghentikan tindakan-tindakan teror dan kejahatan terhadap rakyat Palestina selama bulan Ramadhan.”

Biden justru dinilai membiarkan tindakan pengusiran penduduk Palestina dari Sheikh Jarrah dan penyerangan terhadap jamaah yang sedang sholat di Masjid Al-Aqsa oleh kelompok radikal yang didukung oleh otoritas militer Israel. Kekecewaan ini makin mendalam saat menerima kabar bahwa Amerika telah menghalangi-halangi Dewan Keamanan PBB saat mencari jalan untuk menghentikan tindakan brutal Israel.

“Harapan dan kepercayaan MUI yang mewakili seluruh umat Islam di Indonesia dan bahkan umat Islam di dunia mulai hilang terhadap kepemimpinan Biden karena tidak menunjukkan iktikad baik melawan kezaliman dan membela hak asasi dan martabat kaum lemah, sebagaimana yang dialami oleh rakyat Palestina di bawah penjajah Israel saat ini. Biden telah mengkhianati janjinya sendiri,” tegas MUI.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …