Brussels Kecaman terhadap tindakan penjajahan Israel di bumi Palestina terus terjadi Kali ini Uni Eropa mengecam tindakan Israel yang menduduki dan mendirikan permukiman permukiman ilegal di wilayah Palestina Seperti diketahui otoritas Israel telah menyetujui pembangunan permukiman baru di Kota Yerikho Tepi Barat Padahal wilayah tersebut adalah bagian dari Palestina Uni Eropa menegaskan kembali bahwa semua permukiman di wilayah Palestina yang diduduki termasuk Yerusalem Timur adalah ilegal berdasarkan hukum internasional ujar juru bicara Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Maja Kocijancic dikutip laman kantor berita Palestina WAFA Rabu 18 9 2019 Baca Juga Palestina Tidak Sudi Lembah Jordan Dicaplok IsraelDia menyerukan Israel menghentikan semua aktivitas pembangunan permukiman Israel juga diminta membongkar pos pos yang didirikan sejak Maret 2001 sesuai kewajiban sebelumnya Kocijancic juga mengomentari tentang rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menganeksasi Lembah Yordan dan Laut Mati Utara jika partainya Likud Party memenangkan pemilu Israel Langkah langkah seperti itu jika diimplementasikan merupakan pelanggaran serius hukum internasional menantang solusi dua negara serta mengancam stabilitas regional dan prospek perdamaian berkelanjutan ucapnya dikutip dari laman Republika co id Kocijancic menegaskan Uni Eropa tidak akan mengakui perubahan apa pun pada perbatasan pra 1967 Termasuk yang berkaitan dengan Yerusalem selain dari yang disepakati oleh para pihak dan akan terus memantau situasi dengan seksama termasuk langkah apa pun menuju kemungkinan aneksasi kata Kocijancic Baca Juga 2 Muslimah Anggota Kongres AS Minta Koleganya Lihat Kejamnya Pendudukan Israel Terhadap PalestinaLembah Yordan yang merupakan area tanah subur adalah rumah bagi sekitar 65 ribu warga Palestina Ia membentuk sekitar 30 persen dari Tepi Barat Sejak 1967 Israel telah memindahkan setidaknya 11 ribu warga Yahudi ke Lembah Yordan Beberapa permukiman mereka dibangun hampir seluruhnya di tanah pribadi warga Palestina Saat ini terdapat lebih dari 100 permukiman ilegal Israel di Tepi Barat Permukiman itu dihuni sekitar 650 ribu warga Yahudi Israel Masifnya pembangunan permukiman ilegal termasuk di Yerusalem Timur dinilai menjadi penghambat terbesar untuk mewujudkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …