Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Pekanbaru – Masyarakat diingatkan agar tidak terbawa perasaan (baper) hanya karena beda pilihan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ini penting agar proses demokrasi dalam Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berjalan lancar, aman, dan damai.
Hal itu dikatakan Ustaz Das’ad Latif pada kegiatan “Doa Bersama Pemilu Damai 2024,” bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohamad Iqbal Jumat (24/11/2023. Menurutnya, perpecahan bisa muncul saat musim politik seperti sekarang ini.
“Saya bersama jajaran Polda Riau dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, kita berkumpul untuk bikin komitmen bersama, damai dalam Pemilu. Sebab salah satu munculnya perpecahan bangsa ini momen politik terutama Pemilu, jangan baper, pakai akal sehat,” kata Das’ad Latif.
Ia menyampaikan bahwa doa bersama tersebut merupakan langkah untuk komitmen bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam Islam, persaudaraan sangat penting. Hal itu tertulis di salah satu ayat di kitab suci Alquran. Selain itu, sebagai negara masyarakat juga terikat dalam sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
“Alquran mengikat kita dengan ayat berpegang teguh lah engkau dengan tali persaudaran Allah, dan janganlah engkau bercerai berai. Sebagai negara kita diikat dengan sila yaitu Pancasila ada satu sila namanya sila ketiga Persatuan Indonesia,” ucap dai asal Sulawesi Selatan ini.
Menurut Das’ad Latif, para pemimpin negeri dan masyarakat harus melihat bagaimana para pemuda dari Sabang sampai Merauke berikrar dalam Sumpah Pemuda yang membuat Indonesia bersatu. Sebab, kejayaan Indonesia adalah persatuan.
Ia menilai setiap musim Pemilu sangat lumrah antar individu masyarakat berbeda pilihan. Namum perbedaan pilihan kata dia bukanlah alasan untuk kemudian merusak silaturrahmi.
Dalam kesatuan ada perbedaan tidak mungkin kita kampanye persatuan kalau kita sudah sama. Karena kita berbeda suku, ras dan agama tetapi kita tetap satu. Pemilu kita beda calon, beda partai silakan itu hak demokrasi jangan baper terpecah belah karena pilpres,” ujarnya.
