wakil menteri agama wamenag zainut tauhid saadi membuka rapat 230214101242 843

Wamenag: Moderasi Beragama Jadi Spirit Baru Pramuka PTK Untuk Saling Merekatkan

JAKARTA – Moderasi Beragama harus dapat diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan, dengan moderasi beragama maka nilai-nilai saling memahami dan saling bertoleransi antar sesama akan dapat diwujudkan, dengan demikian, moderasi beragama dapat menjadi spirit dalam semangat kepramukaan. Salah satu semangat kepramukaan adalah saling membantu dan gotong royong tanpa mengenal latar belakang yang disandarkan pada prinsip kemanusiaan yang tentunya sejalan dengan moderasi beragama. Semangat moderasi beragama inilah yang kemudian dibawa pada Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWNPTK).

Helat Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke-XVI ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi pada Jumat (26/5/2023).

Wamenag mengapresiasi gelaran yang dimulai sejak 22 Mei 2023 ini. Menurutnya, dengan PWN ke-16 yang telah berlangsung, membangkitkan moderasi beragama sebagai spirit baru Pramuka Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

Wamenag meyakini bahwa tema yang diusung yakni “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama” telah menjadi spirit bagi peserta PWN dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada.

“Saya kira dengan banyaknya perjumpaan para peserta yang datang dari berbagai daerah, mampu untuk merekatkan ke-Indonesiaan kita yang sangat besar dan kaya,” kata Wamenag melalui pesan tertulis yang diterima dan dilansir dari laman Republika.co.id, Ahad (28/5/2023).

Wamenag menambahkan, setelah lima hari peserta PWN bergulat bersama dalam berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pemberian materi, pagelaran pentas seni, gotong royong bersama masyarakat setempat, hingga sampai hari ini di acara penutupan yang berlangsung dengan khidmat dan meriah.

“Pelajaran yang tidak hanya pada tataran konsep dan teori, namun lebih dari itu adalah penerapan nilai-nilai kepramukaan mampu diimplementasikan pada pergaulan kita sehari-hari, dan itu semua diterima pada setiap tahap kegiatan,” ujar Wamenag.

Wamenag berpesan kepada para peserta PWN untuk memupuk terus rasa persaudaraan dengan antar sesama. Caranya terus jalin komunikasi dengan semua teman yang menjadi peserta kegiatan ini, bangun spirit kebersamaan dalam bingkai keberagaman, bangun persaudaraan dan persatuan dalam bingkai kebhinekaan.

“Bangkitkan rasa cinta Tanah Air dengan terus taat dan patuh pada aturan-aturan yang disepakati bersama,” ujar Wamenag.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …