Masjid Al Abbas jadi pusat vaksinasi Covid 19 di Inggris
Masjid Al Abbas jadi pusat vaksinasi Covid 19 di Inggris

Warga Ragu Status Halal Vaksin Covid-19, Masjid Dijadikan Pusat Vaksinasi di Inggris

London – Status halal atau haram vaksin Covid-19 sempat menjadi kontroversi. Di Indonesia, kepastian status halal vaksin Covid-18 produksi Sinovac dan Indofarma diumumkan setelah serangkaian penelitian yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum mengeluarkan fatwa halal vaksin Covid-19 Sinovac.

Tidak hanya di Indonesia, Muslim Inggris juga mengalami kekhawatiran serupa. Mereka sempat takut menerima vaksin Covid-19, karena belum yakin akan kehalalan vaksin tersebut.

Namun kekhawatiran itu kini telah terjawab. Para muslim Inggris akhirnya bersedia menjalani vaksinasi setelah mendapat penjelasan dari masjid. Bahkan Pusat Islam Al-Abbas di Balsall Heath, menjadi masjid pertama yang disetujui sebagai pusat vaksinasi oleh NHS Inggris.

Salah satu warga Inggris yang sempat mengalami kekhawatiran adalah Shenaz Sajan (60), Perempuan dari English Midlands, awalnya tak mau disuntik vaksin COVID-19 dan hanya ingin melawan penyakit tersebut dengan obat-obatan herbal.

Namun pandangannya berubah setelah ia mendapat banyak informasi tentang vaksin Covid-19 dari masjid yang menyebut vaksin halal dan diperbolehkan.

“Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan berada di tempat terpercaya seperti masjid,” ujarnya setelah menjalani vaksinasi di Pusat Islam Al-Abbas di Balsall Heath, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (9/2/2021).

Sajan termasuk salah satu dari puluhan orang yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca-Oxford di Birmingham sejak program vaksinasi telah dimulai pada 21 Januari.

Inggris yang telah berhasil memberikan dosis pertama vaksin kepada 10 persen populasinya atau sekitar 12 juta orang mendirikan pusat vaksinasi di lapangan sepakbola London dan tempat ibadah termasuk masjid dan kuil Hindu.

Pada Minggu (7/2/2021), ratusan warga telah divaksinasi di klinik pop-up di Masjid London Timur, komunitas Muslim terbesar di Inggris.

Di Birmingham, Al-Abbas Islamic Center memvaksinasi dua orang sekaligus di aula serbaguna. Masjid tersebut diperkirakan akan memvaksinasi hingga 500 orang dalam beberapa minggu mendatang.

Imam Masjid Al-Abbas Islamic Center, Nuru Muhammed menyatakan gagasan untuk mengubah ruang masjid menjadi klinik adalah untuk membantu orang-orang yang belum mendapat informasi tentang vaksinasi. Disebut ada banyak ketakutan atas informasi palsu soal vaksin COVID-19 yang menyebar di kalangan komunitas Muslim di Inggris.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong saudara dan saudari saya yang terkasih untuk memverifikasi setiap informasi yang mereka terima dengan ahli medis terpercaya seperti staf NHS (National Health Security),” katanya.

“Ini akan mengirimkan pesan positif yang kuat kepada komunitas Muslim yang lebih luas, tidak hanya di sini di Birmingham, tetapi di seluruh negeri, karena saya pikir ini adalah masjid pertama di negara yang membuka pintunya untuk vaksinasi,” tambah dia.

Beberapa penelitian di Inggris menunjukkan keraguan atas vaksinasi lebih banyak dirasakan oleh orang-orang dari latar belakang etnis minoritas, dengan ketakutan sebagian didorong oleh ketidakpercayaan pada sistem kesehatan.

Warga Inggris berkulit hitam, Asia, dan etnis minoritas lainnya cenderung tidak menerima tawaran vaksin, karena informasi yang saling bertentangan berputar-putar di jaringan media sosial dan di beberapa komunitas.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel M.Si

Ideologi Terorisme Berkembang di Bawah Permukaan, BNPT: Waspada!

Jakarta – Seluruh pihak diingatkan untuk mewaspadai bersama perkembangan ideologi terorisme yang kerap terjadi di …

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …