2 Muslimah Anggota Kongres AS Minta Koleganya Lihat Kejamnya Pendudukan Israel Terhadap Palestina

Washington Dua musliman anggota Kongres Amerika Serikat AS dari Partai Demokrat Ilhan Omar dan Rashida Tlaib mengkritik keras Israel lantaran menolak mereka masuk ke negara itu Mereka meminta para anggota Kongres untuk berkunjung ke negara Yahudi itu dan melihat kejamnya pendudukan mereka terhadap Palestina Israel atas tekanan Presiden Donald Trump pada awalnya memang melarang kedua politikus Demokrat itu berkunjung ke Israel dan Tepi Barat Namun rezim Zionis pada akhirnya mengizinkan Tlaib berkunjung untuk menemui neneknya di Palestina Namun Tlaib memilih tidak berkunjung dengan alasan rezim Zionis sengaja ingin mempermalukannya Saya akan mendorong kolega saya untuk mengunjungi bertemu dengan orang orang yang akan kita temui melihat hal hal yang akan kita lihat mendengar cerita yang akan kita dengar Kita tidak bisa membiarkan Trump dan Netanyahu berhasil menyembunyikan kenyataan kejam pendudukan Israel dari kita kata Omar pada konferensi pers dikutip dari Ynet dari laman Sindonews com Selasa 20 8 2019 Baca Juga Setelah Hancurkan Rumah Warga Palestina GIliran Ratusan Orang Yahudi Lakukan Aksi Provokasi di Masjid Al AqshaDua muslimah anggota Kongres itu dikenal sebagai pendukung gerakan boikot divestasi dan sanksi BDS terhadap Israel Keduanya telah merencanakan untuk mengunjungi Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki Israel dalam sebuah tur yang diselenggarakan oleh kelompok Palestina Tlaib seorang politikus Palestina Amerika kelahiran AS juga telah merencanakan untuk mengunjungi neneknya yang sudah lanjut usia di Tepi Barat Dia nenek bilang saya adalah mimpinya yang terwujud Saya burung bebasnya Jadi mengapa saya kembali malah dilarang tukas Tlaib yang meneteskan air mata Baca Juga AS Jegal Indonesia Kuwait Afsel Kutuk Israel Rusak Rumah Warga PalestinaJuru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengkritik kedua anggota Kongres tersebut Wanita Kongres Rashida Tlaib dan Ilhan Omar memiliki sejarah komentar anti Semit yang terdokumentasi dengan baik posting media sosial anti Semit dan hubungan anti Semit katanya dalam sebuah pernyataan Israel memiliki hak untuk mencegah orang orang yang ingin menghancurkannya memasuki negara itu Amerika tidak dapat mengubah hukum yang telah disahkan Israel untuk melindungi dirinya sendiri ujar Gidley

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …