memakai parfum

4 Keutamaan Menggunakan Parfum Dalam Islam, Mulai dari Sunnah Rasulullah Hingga Mendapatkan Pahala

Islam merupakan agama yang menganjurkan agar senantiasa menjaga kebersihan. Salah satu bentuk kebersihan diri yang wajib dijaga oleh seorang muslim selain penampilan adalah tubuh yang wangi. Bahkan Rasulullah saw pun memakai wangi-wangian atau parfum meski beliau memiliki keringat yang wangi. Maka tidak heran jika umat muslim dianjurkan untuk memakai parfum.

Menjaga tubuh senantiasa wangi juga bisa memberikan pahala karena membuat orang lain merasa nyaman dan senang saat berada dekat dengan kita. Selain itu dalam Islam juga ada keutamaan tersendiri saat memakai wangi-wangian atau parfum. Berikut ini 4 keutamaan menggunakan parfum atau wangi-wangian dalam Islam.

  1. Memakai Wangi-Wangian Termasuk Sunnah Rasulullah

Keutamaan pertama memakai wangi-wangian atau parfum ternyata termasuk ke dalam sunnah Rasulullah saw. Terlebih saat berangka menuju sholat Jumat, Nabi Muhammad saw menganjurkan untuk memakai parfum. Rasulullah saw besabda;

“Mandi hari Jumat itu wajib atas setiap orang yang telah baligh, kemudian dia bersiwak, dan memakai minyak wangi sesuai dengan kemampuannya,” (HR. Muslim).

  1. Rasulullah saw Dikaruniai Rasa Cinta Terhadap Wangi-Wangian

Selain mencintai kebersihan, Rasulullah saw juga dikaruniai rasa cinta terhadap wangi-wangian. Tidak heran jika Rasulullah senantiasa memakai minyak wangi meski keringatnya sendiri sudah wangi.

Karunia Rasulullah saw terhadap rasa cinta pada wangi-wangian atau parfum juga tertuang dalam Hadist An-Nasa’i. Rasulullah saw bersabda;

“Aku dikaruniai rasa cinta pada perkara dunia kalian yaitu kepada wanita dan wangi-wangian. Dan dijadikan sebagai penyejuk mataku adalah sholat,” (HR. An-Nasa’i).

  1. Parfum Merupakan Hadiah yang Tidak Boleh Ditolak

Dalam Islam minyak wangi atau parfum mempunyai keistimewaan tersendiri. Pasalnya saat orang memberi hadiah parfum maka hadiah tersebut tidak boleh ditolak.

Bahkan anjuran itu tertuang dalam beberapa hadist, di antaranya; Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda;

“Barang siapa yang diberikan wangi-wangian, janganlah dia menolaknya karena ia ringan untuk dibawa lagi harum baunya,” (HR. Dawud).

Selain itu tercantum juga dalam riwayat Tirmidzi dan Al Baghawi dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda; Rasulullah saw bersabda;

“Ada tiga hal yang tidak boleh ditolak, bantal untuk duduk, minyak wangi, dan susu,”.

  1. Mendapatkan Pahala

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, selain memberikan kesan bersih dan membuat nyaman orang lain, keutamaan  dari memakai parfum adalah bisa mendapatkan pahala. Hal tersebut diperoleh karena sudah berusaha membuat orang lain senang dan merasa nyaman saat berada di dekat kita.

Meski memakai minyak wangi atau parfum dianjurkan dalam Islam, namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Dalam Islam memakai wangi-wangian lebih diutamakan kepada kaum laki-laki. Sedangkan untuk perempuan terdapat ketentuan khusus yang harus diperhatikan. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah saw;

“Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak,” (HR. Baihaqi).

Maka dari itu, perempuan yang hendak memakai parfum dianjurkan untuk memilih aroma yang tidak terlalu menyengat dan semerbak. Namun bagi seorang istri sangat dianjurkan untuk memakai parfum saat berada di dekat suami. Itulah keutamaan memakai parfum dalam Islam. Wallahu a’lam bhissawab.

 

Bagikan Artikel ini:

About Intan Ratna Sari

Check Also

tahun baru 2025

Apakah Refleksi Diri di Tahun Baru Dianjurkan Dalam Islam? Begini Penjelasan Profesor Quraish Shihab

Memasuki tahun baru, banyak orang yang melakukan refleksi diri di tahun baru. Mulai dari melakukan …

memakan kucing

Jual Beli Kucing Bolehkah? Ini Hukumnya dalam Islam

Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak disukai, tak heran jika hewan menggemaskan ini banyak …