Pesantren Tebuireng dan PP Muhammadiyah Kerjasama Buat Film “Jejak Langkah 2 Ulama”

Jakarta Pondok pesantren Ponpes Tebuireng dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah berkolaborasi membuat film berjudul Jejak Langkah 2 Ulama Film itu mengisahkan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama NU KH Hasyim Asy ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan Film ini berisi perjuangan kedua ulama dalam menyebarkan agama Islam dalam mendirikan lembaga pendidikan kemudian dalam mendirian organisasi Muhammadiyah dan organisasi NU kata Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid dikutip dari laman nu or id Senin 29 7 2019 Baca Juga Gus Sholah Ajak Ulama Kyai dan Cendekiawan Rekatkan Hubungan KebangsaanMenurut Gus Sholah panggilan karib KH Salahuddin Wahid mengatakan hingga kini kedua belah pihak terus mencari lokasi yang tepat untuk syuting dan rekrutmen casting pemain agar akhir Agustus produksi film sudah bisa dimulai Insyaallah Minggu ketiga Agustus mulai syuting Yang main itu dari Tebuireng ada dzurriyah keturunan Mbah Hasyim yang menjadi pemain Yang menjadi pemain sebagai Mbah Hasyim itu namanya Riza putranya Pak Yusuf Hasyim yang satu lagi namanya Fahmi Amrullah cucunya Mbah Hasyim juga yang memerankan Kiai Soleh Darat terangnya Gus Sholah menerangkan bahwa film ini hanya akan tayang di lembaga lembaga pendidikan pesantren organisasi NU dan Muhammadiyah hingga tingkat bawah tidak di bioskop Ia beralasan selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit memutar film di bioskop juga pesannya tidak sampai kepada masyarakat bawah Bioskop mahal biayanya Bioskop kan hanya di kota kota besar di kota kota kecil gak ada Jadi film Itu hanya bisa dijangkau melalui jangkauan Muhammadiyah dan pesantren Kita ingin menyampaikan informasi ini kepada masyarakat sampai ke bawah ucapnya Baca Juga NU Muhammadiyah Saling Sinergi Separo Masalah Bangsa SelesaiIa berharap para kru mampu menghasilkan film yang baik Yaitu menggambarkan dengan baik dan tepat tentang perjuangan dua tokoh Islam itu sehingga masyarakat bisa belajar banyak kepada mereka berdua Masyarakat bisa belajar banyak dari tokoh tokoh itu dalam menyebarkan agama dalam menggerakan masyarakat di dalam berdakwah Itu menjadi sesuatu yang perlu disampaikan kepada masyarakat Islam Indonesia ya Muhammadiyah dan NU ditambah ormas ormas yang lain jelasnya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …