Perpustaan Ultra Modern masjid Ilorin
Perpustaan Ultra Modern masjid Ilorin

Perpustakaan Ultra Modern Lengkapi Masjid Sebuah Masjid di Nigeria

Ilorin – Sebuah perpustaan ultra modern diresmikan sebagai bagian Masjid Pusat Juma’at Ilorin di negara bagian Kwara, Nigeria. Peresmuan perpustakaan yang terdiri dari bagian-bagian konvensional dan perpustaan elektronik (e-library) diresmikan oleh Emir Ilorin, Alhaji Ibrahim Sulu-Gambari, Jumat (7/8/2020) akhir pekan lalu.

Peresmian itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Pada kesempatan itu, Sulu-Gambari kegembiraannya atas pembangunan perpustakaan di dalam kompleks masjid pusat tersebut. Emir mencatat bahwa perpustakaan akan membantu masyarakat memperoleh pengetahuan. Karena itu, ia menyerukan masyarakat Emirat Ilorin agar memanfaatkan fasilitas itu dengan baik.

“Kami bersyukur kepada Allah karena telah memberkahi kami dengan masjid ultra modern yang telah menjadi titik temu masyarakat Ilorin ini. Masjid ini meningkatkan persatuan kita. Karenanya, ini memberi saya kegembiraan yang besar untuk meresmikan perpustakaan ultra modern ini,” kata Alhaji Sulu-Gambari, dilansir di Tribune Online, Jumat (7/8/2020).

Ia mengingatkan masyarakat dari Emirat Ilorin untuk selalu meringankan tangan dengan memberikan sumbangan pemeliharaan masjid tersebut.

“Kami bangga dengan masjid ini karena merupakan masjid kelas dunia. Tidak ada masjid di Afrika yang lebih besar dari ini, karena menjadi yang pertama memiliki organisasi wanita,” tambahnya dikutip dari laman Republika.co.id.

Ketua panitia kerja pusat di masjid tersebut, Alhaji Shehu AbdulGafar, menggambarkan perpustakaan sebagai bagian integral dari masjid. Menurutnya, perpustakaan ini merupakan perpustakaan referensi hybrid karena memuat materi bermutu tinggi dari sumber cetak dan elektronik.

“Saat ini perpustakaan berisi 5.096 jilid buku, lima terbitan berkala, 736 jilid laporan hukum dan 1.308 jilid buku yang dibeli serta 3.888 jilid buku yang disumbangkan,” kata AbdulGafar.

Dia  mengungkapkan, bahwa perpustakaan terbuka untuk para ulama dan mahasiswa perguruan tinggi setelah mendaftar keanggotaan. Dia juga menyatakan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan buku dan peralatan ke perpustakaan tersebut.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Mensos di Pontianak

Ketika Doa Menyatukan Hati: Gus Ipul Temukan Makna Toleransi di Sekolah Rakyat Pontianak

Pontianak — Di tengah riuh suara anak-anak yang sedang makan siang, suasana hening seketika menyelimuti …

KH M Hilmi Assidiqi

Jihad Kebangsaan Santri: Bangun Bangsa Sesuai Kemampuan untuk Wujudkan Cita-cita Luhur Berdasarkan Pancasila

Jakarta — Perjuangan santri tidak hanya berkutat pada spiritualitas, tetapi juga pada semangat kebangsaan. Ranah …