benjamin hassan
benjamin hassan

Petenis Muslim asal Jerman Dibully Dengan Sebutan Teroris

Jakarta – Perundungan atau bullying terhadap atlet makin marak di era internet saat ini. Termasuk yang dialami petenis muslim asal Jerman, Benjamin Hassan.

Sejak berusia 17 tahun, ia sudah terbiasa menerima pesan buruk seusai melakukan pertandingan. Bahkan ada yang menyebutnya teroris hingga mengiriminya ancaman pembunuhan.

“Mereka menyebut saya teroris Muslim,” ungkap Hassan kepada CNN dikutip dari laman indosport.com.

 “’Seluruh keluargamu harus mati, saya akan membunuhmu, semoga kamu mati dalam kecelakaan’,” demikian beberapa ancaman mengerikan yang diterima petenis 25 tahun tersebut.

Itulah mengapa Hassan enggan mengecek HP-nya sebelum pertandingan supaya tak terdistraksi. Namun setelah laga ia sibuk melaporkan, memblok, dan menghapus komentar-komentar jahat di media sosialnya.

Selain Hassan, hal serupa juga dialami petenis Amerika Taylor Townsend. Ia menyatakan setiap atlet pasti menerima perlakuan sama, hanya berbeda apa yang diributkan oleh orang-orang.

“Orang-orang menyerang segala macam hal. Apa pun yang mereka pikir jadi kelemahan. Pandangan soal tubuh, ras saya, warna kulit saya, apa pun yang mereka coba serang,” tuturnya.

Townsend juga mengamini apa yang dikatakan Hassan, bahwa semakin tinggi karier mereka, semakin banyak pula hujatan yang diberikan oleh fans tenis. Ia menduga ini ada kaitannya dengan taruhan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …