049707100 1596510903 20200804 BIN Gelar Tes Swab Massal di Gedung KPU 1 scaled
049707100 1596510903 20200804 BIN Gelar Tes Swab Massal di Gedung KPU 1 scaled

Putus Mata Rantai Covid- 19, Ponpes Asshidiqiyah Gandeng BIN Lakukan Rapid Antigen

Jakarta – Pondok Pesantren menjadi tempat yang cukup rawan terhadap penyebaran virus Corona. Untuk memutus mata rantai penyebaran dikalangan santri, Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta menggandeng Badan Nasional Intelejen (BIN) dalam melakukan Rapid Antigen kepada santri Asshidiqiyah.

Rapid Antigen yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta untuk mendeteksi keberadaan antigen virus COVID- 19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. oleh tim kesehatan dari BIN pada Minggu (11/10). Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.

Adapun kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Hari ini kami melaksanakan rapid antigen dan swab test di pondok pesantren asshidiqiyah sesuai perintah pimpinan kami untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Ketua Tim Wilayah Sub Satgas Penangnan COVID-19 BIN, Sony Arifianto dalam keterangannya, seperti dikutip dari laman liputan6.com Minggu (11/10/2020).

Sony menyampaikan BIN menyediakan kuota 1.000 peserta untuk kegiatan rapid antigen ini. Selain itu, BIN juga menyiapkan 1 unit mobile Laboraturium berbasis PCR. Mobile lab ini digunakan untuk menguji sampel swab test bilamana ada peserta yang hasilnya reaktif dari rapid antigen.

Sebanyak 25 tenaga medis dari Medical Intelijen Badan Intelihen Negara (BIN) turut diterjunkan untuk membantu kegiatan ini.

Upaya BIN ini sebagai langkah untuk mencegah dan memitigasi penyebaran COVID-19 di klaster pondok pesantren.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asshidiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dengan BIN menyelenggarakan kegiatan ini. Ahmad menegaskan pesantrennya memang berkomitmen untuk menghadapi masalah di masa pandemi COVID-19 ini.

“Kami ucapkan terima kasih karena alhamdulilah Pesantren Asshidiqiyah hari ini kita bekerja sama dengan BIN melaksanakan kegiatan rapid antigen. Karena pesantren kami siap menghadapi masalah masalah negara khususnya di masa pandemi ini,” kata Ahmad Mahrus Iskandar.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …