0d78cd90 e927 4b63 9605 532f86468607 169
0d78cd90 e927 4b63 9605 532f86468607 169

Kemdikbud: Situs Link Porno Di Buku SMA Sudah Diblokir

Jakarta – Buku pelajaran SMA Kelas XII di Jawa Barat membuat geram masyarakat dan tokoh masyarakat, karena berisikan link porno. Adanya konten link porno membuat sejumlah anggota DPR RI pun mengkritik Kemendikbud yang untuk kesekian kalinya kecolongan dengan konten negatif.

Setelah menjadi polemik, akhirnya pihak Kemendikbud bersuara melalui Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk) Kemdikbud Totok Suprayitno mengatakan laman situs tersebut sudah diblokir.

“Laman kalangsunda.net yang jadi sumber masalah sudah diblokir,” ujar Totok saat seperti dikutip dari laman detikcom, Jumat (12/2/2021).

Totok menjelaskan sebelum melakukan pemblokiran, Kemdikbud dan Kominfo melakukan penelusuran mengenai kebenaran laman kalangsunda.net sebagai situs porno. Menurutnya, laman tersebut awalnya digunakan dan berisi sebagai konten terkait budaya sunda.

“Kemendikbud telah melakukan penelusuran dan verifikasi data pada buku Sosiologi kelas XII SMA kurikulum 2013 terbitan tahun 2015 yang mencantumkan situs yang pada saat ini disinyalir memuat konten pornografi. Berdasarkan pernyataan penulis dan tim penilai, situs laman yang dimaksud pada saat dirujuk memang awalnya memuat konten terkait kebudayaan Sunda. Hal ini diperkuat dengan penelusuran pada sistem arsip web hingga tahun 2015,” katanya.

“Namun, nampaknya domain web tersebut tidak dikelola dengan baik (kedaluwarsa pada 30 Mei 2016), sehingga situs tersebut kemudian diambil alih oleh pihak lain dan konten sudah berubah,” sambungnya.

Totok menerangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang buku yang digunakan satuan pendidikan disebutkan, buku teks ataupun non teks pelajaran isinya harus sejalan dengan nilai Pancasila, UUD 1945 dan norma positif yang berlaku di masyarakat. Karenanya, untuk memenuhi kriteria itu perlu ada pelibatan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perbukuan.

Lebih lanjut, Totok mengatakan pihaknya juga memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan buku gratis melalui situs buku.kemendikbud.go.id. Bagi masyarakat yang ingin memberikan saran dan kritik dapat melalui ult.kemdikbud.go.id.

“Melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), Kemendikbud membuka akses kepada masyarakat untuk mendapatkan referensi buku gratis dengan berbagai macam format dan konten yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran maupun referensi melalui laman https://buku.kemdikbud.go.id. Kemudian untuk saran dan kritik juga dapat disampaikan melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) di http://ult.kemdikbud.go.id yang dikelola Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud,” katanya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

047959700 1710778747 830 556

Ketum Muhammadiyah Ingatkan Pendidikan Nasional Jangan Jadi Pabrik Robot

YOGYAKARTA – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum untuk mengingatkan kembali bahwa sejatinya pendidikan tidak …