Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Burton – Sebagian umat Muslim Inggris sempat khawatir terkait keberadaan vaksin Covid-19 terutama menyangkut halal atau haram. Hal itulah yang membuat pemerintah Inggris menggelar kampanye tentang vaksinasi aman dan halal. Seperti diketahui, Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech untuk mematikan persebaran virus Corona.
Salah satu imam masjid yang menjadi juru kampanye adalah Imam Masjid Jami Hanfia Ghausia di Princess Street, Burton, Inggris, Shoukat Mahmood. Ia menjadi salah satu di antara tokoh dan publik figur yang tampil dalam video untuk mengkampanyekan kepada masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 yang aman.
Mahmooud turut ambil bagian setelah rendahnya partisipasi komunitas minoritas di Inggris dalam mengikuti vaksinasi Covid-19. Terlebih setelah pangeran Charles juga meminta warga dari komunitas minoritas untuk mengikuti vaksinasi.
“Saya sudah menjelaskan pada keluarga dan teman dekat saya bahwa vaksin itu sangat penting, karena memungkinkan untuk menatap masa depan, mengambil beberapa langkah menuju kehidupan yang normal. Bahkan kepada jamaah yang datang ke masjid untuk sholat saya pastikan kami mengulangi pedoman pemerintah untuk membantu jamaah memahami tujuannya di vaksinasi,” kata Mahmood seperti dilansir Staffordshire live pada Jumat (19/2/2021) dikutip dari laman ihram.co.id.
Ia mengingatkan masyarakat agar jangan sampai termakan berita palsu tentang efek samping vaksinasi Covid-19. Mahmood justru mengajak masyarakat untuk dapat mendengarkan penjelasan langsung dari ahli kesehatan. Mahmood mengatakan bahwa Masjid Jami Hanfia Ghausia bersedia menjadi tempat untuk vaksinasi.
“Saya ingin organisasi kesehatan di Staffordshire mengetahui bahwa saya akan selalu berkerja sama dengan mereka, dan kami akan sangat senang jika masjid digunakan sebagai pusat vaksinasi,” katanya.
Mahmood berharap melalui video kampanye itu ia dapat menyadarkan banyak masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi.
“Kami semua perlu memainkan peranam dalam menjaga satu sama lain untuk memastikan kami dapat mengatasi tantangan ini,” katanya.
Video tersebut juga rencananya akan ditayangkan di stasiun komersial di Inggris.
Tak hanya Mahmood, dalam video itu ada sejumlah publik figur seperti aktor Sanjeev Bhaskar dan Meera Syal dan komedian Romesh Ranganathan. Ada juga penyanyi Beverley Knight, atlet Olimpiade Denise Lewis, sejarawan David Olusoga dan aktor Hugh Quarshie.
