muslim amerika
muslim amerika

Colgate Jadi Kampus Pertama di New York Yang Punya Imam

NEW YORK – Kampus Colgate menjadi Universitas pertama di Amerika Serikat (AS) yang mempunyai Imam. Keputusan pihak Universitas menunjuk Celik sebagai imam disambut bahagia oleh mahasiswa muslim. Celik merupakan seorang kandidat Ph. D dan pengajar studi agama-agama dan Timur Tengah di Universitas Syracuse.

Sebelum penunjukan imam, terdapat ruang doa khusus di Broad Street untuk mahasiswa muslim, staf fakultas dan anggota staf. Celik akan menjadi pemimpin Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) dan bertindak sebagai sumber spiritual dan intelektual bagi siswa dari semua agama.

“Saya merasa terhormat dengan posisi sebagai imam Muslim pertama di Colgate. Saya suka cara staf dan siswa Colgate saling mengenal, berhubungan satu sama lain, dan cara mereka berinteraksi satu sama lain. Saya pikir akan baik bagi saya untuk menjadi bagian dari komunitas yang relatif kecil, dan saya juga suka bekerja dengan siswa,” kata Celik.

“Saya juga tahu bahwa saya memiliki jenis latar belakang akademis dan teoritis (untuk) posisi seperti itu,” kata Celik dilansir dari laman The Colgate Maroon News dan republika.co,id Jumat (9/7).

Celik menerima gelar BA dalam studi Islam dan teologi dan MA dalam hukum Islam dan sejarah politik Ottoman dari Universitas Marmara. Dia adalah seorang sarjana tamu di Universitas Columbia antara 2015 dan 2017. Baru-baru ini meneliti agama dan hak asasi manusia di Strasbourg, Prancis. Celik juga bekerja sebagai imam tamu untuk Universitas.

Wakil Presiden dan Dekan College, Paul McLoughlin, mengumumkan penunjukan Celik melalui surat elektronik pada 3 Juni 2021. Diskusi tentang mempekerjakan seorang imam kampus dimulai lima tahun sebelumnya ketika MSA mengajukan permohonan. 

Penunjukan Celik merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan mahasiswa Muslim, fakultas dan anggota staf termasuk anggota komite dan Presiden MSA Mohamed Esmail.

“Tujuan MSA meminta imam di kampus adalah karena dua alasan utama, membangun komunitas dan sholat Jumat. Komunitas MSA di Colgate kehilangan pusat, seperti seorang imam, untuk mewakili dan membantu membangun komunitas,” kata Esmail.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …