003850300 1629017993 830 556

Sifat Rendah Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Dua Bersaudara Mualaf Inggris

LONDON – Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad Saw menegaskan salah satu tugasnya diutus kedunia sebagi nabi dan rasul adalah untuk memperbaiki akhlak, maka tidaklah heran banyak dari kalangan non-muslim yang kemudian mendapatkan hidayah dengan melihat perilaku orang islam yang ramah dan rendah hati.

Kerendahan hati orang-orang muslim inilah yang kemudian membawa dua bersaudara Amy dan Nikki memutuskan untuk menjadi mualaf. Dua bersaudara tersebut melihat secara jelas bagaimana orang-orang muslim Eropa dan Mesir mempunyai kerendahan hati dan ramah terhadap siapapun, terlebih melihat seorang mega bintang sepakbola Liverpool Muhammed Salah yang meski seorang bintang bergelimang harta tetap rendah hati.

Amy dan Nikki mengaku terinspirasi kerendahan hati dan perilaku dari penyerang klub Liga Primer Inggris tersebut.

Keduanya masuk Islam selama kunjungan ke Aswan di Mesir. “Kami dipengaruhi keramahan komunitas Muslim di Eropa dan kerendahan hati Mohamed Salah,” kata Amy dan Nikki, dilansir di Gulf Today dan republika.co.id Selasa (24/8).

Situs berita Mesir Al Youm Al Sabea melaporkan keputusan keduanya memeluk Islam  tanpa paksaan dari siapa pun dan sebelumnya telah banyak mencari tahu informasi tentang Islam.

Amy dan Nikki adalah dua saudara perempuan dari Inggris dan tinggal di dekat kota Liverpool di Inggris. Mereka biasa mengunjungi Mesir untuk berwisata.

Di Inggris, mereka telah mendengar tentang agama Islam dan karenanya terpengaruh umat Islam yang tinggal di Eropa dan keramahan mereka kepada orang lain. Di samping itu, mereka mengungkapkan bahwa moral dan kerendahan hati Mohamed Salah telah menginspirasi mereka.

Keduanya mulai berpikir untuk masuk Islam, terutama saat melihat secara langsung keramahan Muslim dan Islam yang kontras dengan apa yang diberikan dengan media Barat. Selanjutnya, mereka memutuskan bersyahadat di negaranya dan menyatakan keislamannya saat kembali mengunjungi Mesir.

Abdeluaziz Al Idrisi, pembimbing syahadat Amy dan Nikki mengatakan, keduanya telah bersyahadat sejak tahun lalu di Liverpool, Inggris. Menurutnya, keduanya datang untuk mendeklarasikan perubahan keyakinan menjadi Muslim di Mesir saat hendak berwisata.

“Gadis bersaudara itu tak asing dengan dasar-dasar agama Islam dan lima pilarnya dan mereka percaya pada ‘Al Ghaib’ (yang gaib). Mereka juga menghafal sejumlah hadits Nabi Muhammad Saw, dan sejumlah Surat dari Alqur’an dalam bahasa Arab, seperti Al Fatihah, Al Ikhlas dan Quraish,” kata Al Idrisi.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …