tausyiah moderasi beragama bersama masyarakat di jrebeng lor probolinggo 230722204631 146

Kemenag: Pentingnya Nilai Moderasi Beragama dalam Berbangsa dan Bernegara

MANADO – Moderasi beragama menjadi cara pandang dalam menjankan kehidupan ditengah perbedaan yang ada, ketika menjalankan moderasi beragama maka semua perbedaan akan menjadi satu kekuatan untuk dapat menjadi bangsa yang besar. Penanaman moderasi beragama dimulai dari lingkungan terdekat, hal inilah yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) yang terus meningkatkan wawasan moderasi beragama pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di provinsi setempat.

“Saya ingatkan pentingnya nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan saling menghargai perbedaan, menjaga keragaman ciptaan Tuhan, dan menjaga kerukunan umat beragama,” kata Kakanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, seperti dilansir dari laman republika.co.id pada Kamis (5/10/2023).

Sarbin mengatakan moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri, ini adalah kunci dari keutuhan bangsa Indonesia.

Kakanwil mengingatkan program prioritas Kemenag yang di sampaikan oleh Gus Menteri Agama adalah penguatan moderasi beragama, kemandirian pesantren, revitalisasi KUA, transformasi digital, Cyber Islamic University, religiosity index.

Ia meminta agar ASN Kemenag memanfaatkan media sosial, dengan memberikan edukasi dan berantas berita hoax, buat status yang baik dengan berbagai kegiatan positif sesuai dengan tugas masing-masing.

Kakanwil menjelaskan moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.​​​​​

Pemerintah juga menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Gubernur Jatim Khofifah Parawansa hadiri Lirboyo Bersholawat

Hari Santri: Panggilan Suci Teguhkan Peran Santri Sebagai Penjaga Iman, Bangsa, dan Peradaban Dunia

Kediri — Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan suci untuk meneguhkan peran santri sebagai …

8b4b8ef2 0023 4be9 8d78 b1f09423308f.jpeg

Peringati Hari Santri Nasional, Wakil Presiden Dukung Penguatan Ekosistem Pendidikan Santri

Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen bahwa pemerintah secara berkelanjutan akan terus mendukung …