asn pemkot bekasi minta maaf usai protes tetangga doa bersama 169

Sempat Larang Doa Bersama Tetangganya, ASN Bekasi Akhirnya Minta Maaf

Jakarta – Seorang ibu-ibu viral di media sosial beberapa hari belakangan, pasalnya ibu tersebut marah-marah dan melarang umat Kristiani yang merupakan tetanganya menggelar Doa Bersama dirumahnya, ibu yang marah-marah tersebut ternyata seorang Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi bernama Masriwati.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com Melalui mediasi dan dipertemukan oleh PJ Walikota Bekasi dan beberapa pihak terkait, ibu Masriwati akhirnya memohon maaf atas perbuatan yang telah dilakukan serta ucapannya yang kurang berkenan.

“Atas nama pribadi dan keluarga, pada kesempatan kali ini menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan. Kepada Pemkot Bekasi, masyarakat Bekasi dan khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya, kepada ibu pendeta beserta jemaatnya, atas tindakan dan ucapan yang kurang berkenan untuk dimaafkan,” kata Masriwati, dalam jumpa pers di akun Instagram Humas Pemkot Bekasi, Selasa (24/9), dikutip dari Detik.com.

Pendeta yang hadir dalam mediasi itu menerima permohonan maaf Masriwati. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bekasi yang memediasi kasus ini.

“Saya selaku pendeta juga menerima maafnya Ibu Sri, kami maafkan ibu dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih pada Bapak Wali Kota, Pak Dandim mohon maaf dan Pak Kapolsek dan semua pihak yang tak bisa saya sebut satu-satu. Saya bersyukur kalau ini boleh terjadi dan sekali lagi kami memaafkan,” ucapnya.

Dalam mediasi, Penjabat (Pj) Wali Kita Bekasi, Gani Muhamad mengatakan ada kesepakatan dan kesepahaman di antara dua pihak. Gani mengatakan Pemkot Bekasi akan memfasilitasi umat Kristen untuk melakukan ibadah.

“Dalam hal nanti saudara-saudara kita untuk bisa beribadah dengan nyaman terkait pendirian dengan nyaman tentunya disepakati juga melalui mekanisme aturan undang-undang yang berlaku, Pemkot secepatnya akan fasilitasi perpindahan tempat,” kata Gani.

Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang perempuan yang diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN) diduga memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah.

Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan. Peristiwa itu dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pemkot Bekasi menindaklanjuti dan mengonfirmasi ASN yang terduga melakukan tindakan intoleransi.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …