bulan dzulhijjah

Menyambut Dzulhijjah: Lima Amalan Utama yang Sayang Dilewatkan

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Ia termasuk dalam deretan asyhurul hurum(bulan-bulan suci), di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Terlebih, sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut dalam banyak riwayat sebagai hari-hari terbaik sepanjang tahun untuk beribadah.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari no. 969). Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Berikut adalah lima amalan utama yang sangat dianjurkan selama bulan Dzulhijjah.

  1. Berpuasa di Awal Dzulhijjah, Terutama Hari Arafah

Puasa di sembilan hari pertama Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 9 yang dikenal sebagai Hari Arafah, memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim no. 1162). Bahkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi SAW biasa berpuasa pada sembilan hari pertama bulan ini (HR. Abu Dawud).

Ulama seperti Imam Nawawi menegaskan bahwa puasa Arafah sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

  1. Memperbanyak Takbir, Tahlil, dan Tahmid

Zikir yang terdiri dari takbir, tahlil, dan tahmid juga sangat dianjurkan selama 10 hari pertama Dzulhijjah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 28, “Agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.” Ibnu Abbas menafsirkan hari-hari tersebut sebagai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Takbir dapat dilakukan secara mutlaq (bebas waktu), sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga tanggal 13, dan juga secara muqayyad (setelah salat fardu), dimulai dari Subuh 9 Dzulhijjah hingga Ashar 13 Dzulhijjah.

  1. Menunaikan Ibadah Kurban

Ibadah kurban merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama Dzulhijjah, khususnya pada Hari Raya Idul Adha. Dalam QS. Al-Kautsar ayat 2, Allah berfirman, “Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.”

Rasulullah SAW juga secara konsisten melaksanakan kurban setiap tahunnya. Dalam salah satu hadis disebutkan bahwa beliau menyembelih dua ekor kambing kibas yang bertanduk dan gemuk (HR. Bukhari no. 5558). Mayoritas ulama, seperti Imam Malik, Syafi’i, dan Ahmad, menyebutkan bahwa kurban hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan bagi yang mampu.

  1. Haji dan Umrah bagi yang Mampu

Tidak diragukan lagi, ibadah haji adalah puncak dari amalan bulan Dzulhijjah. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari no. 1773). Sementara itu, umrah juga memiliki keutamaan tersendiri sebagai penghapus dosa-dosa di antara dua pelaksanaannya.

Bagi umat Islam yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, tidak perlu berkecil hati. Amalan-amalan lain tetap terbuka lebar sebagai ladang pahala selama Dzulhijjah.

  1. Memperbanyak Amal Saleh

Selain ibadah-ibadah khusus, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh seperti salat sunnah, sedekah, membaca Al-Qur’an, menyambung silaturahmi, dan berbuat baik kepada sesama.

amalan bulan dzulhijjah

 

Ibn Hajar al-Asqalani dalam kitab Fath al-Bari menjelaskan bahwa keutamaan hari-hari ini terletak pada banyaknya jenis ibadah yang bisa dilakukan dalam waktu bersamaan, mulai dari salat, puasa, haji, zikir, hingga sedekah.

Bulan Dzulhijjah adalah momentum tahunan yang tidak boleh disia-siakan. Meskipun tidak semua orang bisa berhaji, pintu amal dan pahala terbuka luas bagi siapa pun yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memanfaatkan waktu emas ini dengan amal terbaik adalah bentuk syukur atas karunia umur dan kesempatan yang Allah berikan.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk memperbanyak ibadah di bulan yang mulia ini dan meraih keberkahan yang berlimpah.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

031683500 1760199430 830 556

Habib Ja’far: ‘Dakwah Harus Bangun Ruang, bukan Sekedar Tempat’

JAKARTA — Pendakwah Habib Ja’far al-Hadar seringkali menyampaikan bahwa dakwah jangan sampai berhenti hanya pada …

013729100 1760921764 830 556

Gencatan Senjata Masih Berlangsung, Israel Tetap Serang Gaza

GAZA — Perjanjian gencatan senjata tengah berlangsung antara Israel – Palestina yang diprakarsai oleh negara-negara …