Dikutip dari New York Times, Rabu (30/7/2025), aksi penembakan itu terjadi beberapa blok dari Rockefeller Center dan Katedral Santo Patrick di sebuah gedung yang dimiliki oleh Rudin Management dan kantor-kantor perumahan untuk National Football League dan raksasa investasi Blackstone.
Penembakan massal di tempat kerja ini sangat mengejutkan di pusat kota New York, di mana kekerasan serupa hampir tidak pernah terjadi.
“Kami kehilangan empat jiwa akibat aksi kekerasan senjata yang tidak masuk akal, termasuk seorang anggota Departemen Kepolisian Kota New York, Petugas Islam,” ujar Wali Kota New York, Eric Adams, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers pada Senin.
Petugas yang terbunuh diidentifikasi sebagai Didarul Islam, 36 tahun, yang ditugaskan di kantor polisi Bronx.
N.F.L. mengatakan salah satu pegawainya, yang tidak disebutkan namanya, terluka parah dalam serangan tersebut.
Dia dirawat di rumah sakit, menurut pernyataan dari Roger Goodell, Komisaris Liga. Pihak berwenang di New York menolak untuk mengidentifikasi ketiga korban selain Officer Islam, sementara keluarga mereka telah diberitahu.
Pria bersenjata itu menerobos masuk ke lobi gedung di Midtown sekitar pukul 18:28, kata Tisch.
Dia menembak Petugas Islam terlebih dahulu, kemudian menyerang dua orang dan seorang petugas keamanan di lobi.
Pria bersenjata itu membiarkan seorang wanita tidak terluka saat dia keluar dari lift, sebelum dia menaikinya ke lantai 33, di mana dia membunuh satu orang lagi.
Beberapa pekerja melarikan diri dari gedung berlantai 44 itu ke jalan-jalan di Midtown yang sudah macet pada jam-jam sibuk, sementara yang lainnya terjebak di kantor mereka selama setidaknya dua jam.
Tisch mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Shane Devon Tamura, 27 tahun, dari Las Vegas. Dia meninggal di kantor Rudin Management di lantai 33, kata Tisch.
Tamura meninggalkan Nevada dan berkendara melalui Colorado pada tanggal 26 Juli, melintasi New Jersey pada hari Senin sore sebelum memasuki New York City, kata Tisch.
Penegak hukum di Las Vegas telah mendokumentasikan riwayat kesehatan mental Tamura, dan petugas polisi di New York menemukan obat-obatan serta pistol dan amunisi di dalam kendaraan yang ditinggalkannya di Park Avenue, kata Ms.
Personel dan agen manajemen Kantor Lapangan FBI New York merespons untuk memberikan dukungan di tempat kejadian perkara yang aktif di Manhattan,” kata Bongino di X.
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan dia telah diberi penjelasan mengenai situasi tersebut.
KPMG, sebuah firma akuntansi yang juga memiliki kantor di gedung tersebut, merilis sebuah pernyataan setelah penembakan itu, mengatakan, “Hati kami tertuju pada para korban tindakan mengerikan ini dan keluarga mereka.”
“Kami sangat berterima kasih atas keberanian pihak keamanan gedung dan penegak hukum,” kata perusahaan tersebut