Jakarta – Para gamers Muslim seduia meradang dengan versi baru Game mobile PlayerUnknown Battlegrounds (PUBG). Pasalnya, dalam games itu terdapat patung berhala untuk penyembahan.
Sebagai salah satu game video seluler paling terkenal di dunia seluruh dunia, PUBG Mobile menawarkan hampir 750 juta pemain aktif. Menurut Gulf News, sebanyak 33 juta pemain PUBG adalah masyarakat muslim.
Para gamers muslim menganggap fitur baru dari permainan perang ini tidak hanya tidak menghormati umat Islam tetapi juga semua keyakinan agama lain.
Alhasil, para pemain turun ke media sosial dan menuliskan keluhan mereka menggunakan tagar “Uninstall PUBG” untuk memprotes game ini. Kecaman media sosial terhadap PUBG juga didukung oleh banyak intelektual muslim.
“PUBG telah melanggar kepercayaan Islam tentang sujud kepada berhala, dan ini adalah dosa terbesar dalam Islam, karena sujud adalah ibadah dan pemuliaan semata-mata dan eksklusif untuk Allah SWT,” terang seorang Profesor di Universitas Kuwait, Bassam Al-Shatti, melansir dari Yenisafak, Minggu (7/6/2020).
Lebih lanjut Bassam Al-Shatti mengatakan undian khusus yang ada dalam permainan menjadikan game ini disukai oleh jutaan anak-anak dan orang dewasa bukan hanya karena hiburan. Ini berbahaya karena mengajarkan mereka terhadap politeisme. Jadi mereka lebih suka dan menjadi kecanduan.
“Game-game ini berbahaya bagi umat Islam, karena mereka dapat menciptakan generasi yang tidak mengenal tauhid,” kata profesor lain di Universitas Kuwait, Rashid Al-Alimi.
“Islam mempromosikan toleransi, keseimbangan, kesetaraan, konsensus, reformisme, dan semua hal yang mengambil jalan tengah untuk mewujudkan kepentingan terbaik orang. Jadi syari’ah (hukum Islam) mengizinkan game yang memiliki minat lebih besar, seperti menembak, balap, berenang, dan menunggang kuda,” ucap Aref Bin Mazyad Al-Suhaimi, seorang sarjana Islam Saudi.
Sebelumnya, perusahaan gim yang berbasis di Korea Selatan juga mendapat kecaman karena alasan serupa. Permainan, yang disebut ‘Mysterious Jungle’, menawarkan opsi untuk berdoa di depan totem untuk mendapatkan persediaan eksklusif. Hal inilah yang menarik kemarahan para gamers muslim. Karena dianggap memiliki efek negatif pada kepercayaan para pemain yang sebagian besar terdiri dari anak-anak muslim.