saudi
saudi

Arab Saudi Tunjuk Perempuan Untuk Jabatan Strategis di Kehakiman

JEDDAH – Pemerintah Arab Saudi terus berupaya membuka ruang bagi kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan, setelah sebelumnya membolehkan perempuan keluar sendirian untuk membawa kendaraan, kini Arab Saudi kembali memberikan jabatan strategis di kehakiman.

Dikutip dari laman republika.co.id, Kementerian Kehakiman Arab Saudi menunjuk Shuruq Al-Jadaan sebagai direktur baru urusan tunjangan, dia adalah wanita pertama yang mendapatkan kepercayaan untuk menempati posisi strategis di kementerian itu.

Al-Jadaan bukanlah satu-satunya perempuan yang telah mendapatkan posisi penting di pemerintahan Arab Saudi, namun sejarah tersebut telah menuai berbagai komnetar serta ucapan selamat dari pejabat setempat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kehakiman Arab Saudi dan Ketua Dana Alimony Waleed Al-Sama’ani menyatakan selamat atas upaya memberdayakan perempuan oleh Kementerian itu. Bahkan, dia juga menilai hal tersebut sebagai suatu prestasi.  

“Termasuk respons yang cepat terhadap permintaan dan interaksi yang efektif dengan penerima manfaat,” Ujar dia seperti dilansir Saudigazzete, Kamis (30/1).   

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian reformasi dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Saudi dan ekspatriat selama beberapa tahun terakhir. 

Perempuan Saudi juga menjadi penerima manfaat utama dari reformasi itu, yang tujuannya berfokus pada penguatan peran dalam pembangunan nasional. Bahkan lebih jauh juga disebut memiliki dampak positif pada kehidupan mereka dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.  

Terpisah, ada juga tanggapan luar biasa dari para wanita muda Saudi untuk bekerja di Kementerian Kehakiman. Hingga kini, setidaknya ada 220 wanita yang bekerja di kementerian setelah mereka diizinkan untuk bekerja di sektor vital ini pada 2018 dan pembentukan departemen terpisah untuk wanita di kementerian Oktober lalu.   Bahkan, sebanyak 57 wanita telah mendapat lisensi untuk melakukan layanan pengesahan, penerbitan dan pembatalan surat kuasa dan layanan notaris lainnya. Sehingga khusus untuk peningkatannya, ada sekitar 240 persen dalam jumlah pengacara wanita berlisensi. Terlepas dari 418 pengacara wanita, dan 3.140 pengacara peserta pelatihan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …