tidur
tidur

Begini Adab Tidur dalam Islam

Tidur adalah aktifitas sehari-hari bagi semua umat manusia. Manusia memerlukan istirahat setelah seharian sibuk melakukan berbagai aktifitas. Bagi umat muslim ada anjuran untuk membaca doa sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar ketika manusia tidur masih dalam perlindungan Allah.

Adapun doa yang dicontohkan Rasulullah ketika hendak tidur, “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”. (HR.Bukhari dan Muslim).

Rasulullah menyamakan tidur sama dengan mati atau bisa dibilang mati kecil. Karena panca indra serta kesadaran manusia saat tidur tidak berfungsi lagi, hanya denyut jantung dan tarikan napas yang masih berjalan.

Doa Rasul di atas memiliki unsur kepasrahan umat kepada sang pemilik kehidupan. Saat tidur, manusia tidak memiliki kuasa lagi untuk mengendalikan tubuh. Hanya Allah yang merupakan Al-Khafidz, yang mampu memelihara setiap makhluk-Nya di kala umatnya tertidur.

Kuasa Allah akan tidur manusia ditegaskan Al Quran dalam surat Az-Zumar ayat 42:

اَللّٰہُ یَتَوَفَّی الۡاَنۡفُسَ حِیۡنَ مَوۡتِہَا وَ الَّتِیۡ لَمۡ تَمُتۡ فِیۡ مَنَامِہَا ۚ فَیُمۡسِکُ الَّتِیۡ قَضٰی عَلَیۡہَا الۡمَوۡتَ وَ یُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰۤی اِلٰۤی اَجَلٍ مُّسَمًّی

Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…”.

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah telah menggenggam nyawa (roh) yang telah mati pada saat matinya dan nyawa yang belum mati pada waktu tidur. Artinya, Allah akan menahan nyawa yang ajalnya telah tiba dan Ia pun tidak akan mengembalikan ruhnya lagi masuk ke jasadnya. Namun Allah akan melepas kembali ruh manusia saat mereka terbangun dari tidur.

Tata Cara Tidur Menurut Rasulullah

Berwudhu

Rasulullah selalu menganjurkan pada setiap muslim untuk selalu memanjatkkan doa sebelum tidur. Namun, selain membaca doa, muslim juga dianjurkan untuk bersuci atau berwudhu dahulu sebelum tidur. Dengan harapan kita dalam keadaan suci ketika tidur.

Nabi Bersabda “Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari).

Posisi Tidur

Posisi tidur miring ke kanan telah dicontohkan Rasulullah SAW. Ternyata anjuran ini memiliki banyak manfaat untuk dunia kesehatan, seperti mengurangi beban pada jantung, mengistirahatkan lambung, mengistirahatkan otak, meningkatkan waktu penyerapan zat gizi, merangsang buang air besar agar lancar serta menjaga kesehatan paru-paru kita.

Tidak sekedar manfaat medis, secara spiritual posisi tidur miring ke kanan juga berkaitan dengan kematian. Inilah bentuk simbolis posisi ini saat jenazah seorang Muslim dikuburkan. Ingatan akan mati pun selayaknya direnungkan saat tidur berdasarkan sunah Rasulullah SAW.

Posisi tidur terburuk yang tidak disukai oleh Rasulullah adalah tidur dalam posisi tengkurap. Karena dalam posisi tidur tengkurap merupakan cara berbaringnya para penghuni neraka. Secara medispun, dalam ilmu kedokteran dijelaskan bahwa tidur tengkurap juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik dan maksimal, sehingga  aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.

Waktu Tidur

Masalah waktu tidur juga ada aturannya. Waktu tidur terburuk adalah di pagi hari. Bahkan apabila tidur di pagi hari dilakukan sebelum buang air besar, olah raga dan sebelum makanan, maka kebiasaan ini dapat memunculkan berbagai macam penyakit. Sedangkan tidur di sore hari sesudah sholat Ashar dapat membuat orang kehilangan akalnya.

Inilah cerminan Islam sebagai agama yang tidak mempunyai perhatian pada aspek ibadah, tetapi lelaku sehari umatnya, termasuk tidur. Rasulullah adalah orang yang sangat penyayang pada umatnya, bahkan hal tidurpun diberikan contoh oleh Belia. Beliau mengajarkan bagaimana menjaga diri agar selamat dari bahaya saat tidur.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …