Karim Benzema

Bela Anak-Anak Gaza, Mendagri Prancis Tuduh Benzema Dekat Dengan Teroris

Jakarta – Pemain Muslim peraih Ballon d’Or 2022 asal Prancis yang kini bermain di klub Arab Saudi, Al Ittihad Karim Benzema beberapa hari lalu menyatakan sikapnya terhadap konflik Palestina-Israel.

Mantan kapten Real Madrid itu tidak tahan untuk diam saja saat menyaksikan setiap hari ada saja anak-anak di Gaza Palestina yang terus menjadi korban.Benzema kemudian menuliskan doa dan harapan untuk para korban perang di Gaza Palestina di akun X-nya. Menurut Karim Benzema, banyak para korban di Gaza adalah anak-anak dan juga perempuan.

“Segala doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil, yang tidak lagi melihat para korban itu adalah anak-anak dan perempuan” tulis Karim Benzema di akun X (dulu Twitter).

Tidak hanya Benzema, banyak atlet dunia yang telah menunjukkan dukungan untuk warga Gaza setelah perang dahsyat di Jalur Gaza yang terkepung terjadi dalam beberapa hari terakhir di serangan jet-jet Israel. Dia menulis postingan di Twitter dalam bahasa Prancis, yang diterjemahkan menjadi.

“Segala doa kami untuk masyarakat Gaza, sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang bahkan tidak peduli anak-anak dan perempuan,” tulisnya.

Twit dari Karim Benzema itu telah dibaca 44,8 juta kali. Dengan 175 ribu kali di retweet, dan disukai oleh 538,4 ribu kali.

Sikap Benzema yang mendoakan anak-anak Gaza di Twitter tersebut telah membuat Pejabat Prancis menuding Benzema terkait dengan jaringan teroris.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengatakan dalam sebuah wawacara televisi bahwa Benzema memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, yang dianggap sebagai kelompok teroris di Prancis tetapi tidak di Spanyol.

“Kami telah menutup lebih dari 1.100 pusat Islam dan yang saya maksud secara khusus adalah Karim Benzema yang memiliki hubungan seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin,” kata Darmanin.

“Kami menyerang sebuah hydra yaitu Ikhwanul Muslimin yang menghasilkan atmosfir jihadis,” Kata Darmanin di CNews.

Namun tuduhan Menteri Dalam Negeri Prancis tidak disertai bukti atau argumen apa pun untuk membuktikan tudingannya tentang Benzema terkait organisasi teroris.

Atas tuduhan itu, Benzema membuka kemungkinan mengajukan tuntutan hukum terhadap Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.  Pengacara Benzema, Hugues Vigier, membantah semua klaim Darmanin tersebut. Selain disebut tidak tepat, pernyataan itu juga dinilai mencemarkan nama baik Benzema serta penghinaan di depan umum.

Alhasil, Benzema via Vigier tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap Darmanin akibat pernyataan terbuka tersebut. Benzema siap menyeret Darmanin ke meja hijau atas pernyataan itu.

”Itu sepenuhnya salah. Benzema tidak pernah punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin. Kami mempertimbangkan untuk menuntut menteri tersebut. Mungkin dengan menggunakan undang-undang manipulai informasi, penyebaran kebencian, pencemaran nama baik, dan penghinaan di depan umum. Hal ini tidak bisa diterima, apalagi dia (Darmanin) adalah pejabat publik,” kata Vigier kepada Le Parisien, Kamis (19/10/2023).

Ikhwanul Muslimin didirikan oleh ulama asal Mesir, Hassan al-Banna, pada 1928. Ikhwanul Muslimin menjadi gerakan dakwah Islam yang cukup populer di kawasan Arab dan Timur Tengah. Selain sebagai respons atas kolonialisme di Mesir, gerakan Ikhawnul Muslimin fokus pada pengajaran nilai-nilai Islam, pendidikan, dakwah, dan gerakan sosial.

Ikhwanul Muslimin terus mendulang popularitas di kawasan Arab dan Timur Tengah. Dalam perkembangannya, Ikhawnul Muslimin dinilai memberikan inspirasi terhadap pembentukan gerakan serupa di berbagai negara, terutama negara-negara mayoritas Muslim.

Kendati begitu, lantaran kerap berseberangan dengan pemerintah setempat, gerakan-gerakan yang diilhami oleh Ikhawnul Muslimin ini kerap dianggap sebagai gerakan teroris. Negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Suriah, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir, menganggap Ikhwanul Muslimin sebagai oganisasi teroris.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …