Jeddah – Meski musim haji 2020 baru saja selesai, pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak ingin berpuas diri atas keberhasilan haji 2020 di tengah pandemi Covid-19. Pelaksanaan haji 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah terbatas, mendapat pujian dari banyak pihak.
Kendati demikian, pemerintah Arab Saudi tidak mau terlena. Terbukti, meski belum sebulan usai pelaksanaan haji 2020, persiapan haji 2021 langsung dilakukan dengan menggelar pertemuan persiapan haji tahun depan. Pertemuan itu dipimpin Pangeran Khaled Al-Faisal, amir (gubernur) Makkah, sekaligus penasihat Penjaga Dua Masjid Suci Raja dan ketua Komite haji Pusat (CHC).
Dilansir dari Saudi Press Agency, Pangeran Khaled mengucapkan terima kasih kepada semua sektor yang ambil bagian dalam musim haji lalu. Dia menekankan perlunya melanjutkan pekerjaan dan persiapan awal untuk tahun depan.
Pangeran Khaled juga menyoroti pentingnya mempersiapkan diskusi tahunan tentang penyelenggaraan haji di mana otoritas terkait akan melakukan musyawarah tentang cara-cara untuk lebih meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah. Terutama dalam hal perumahan, makanan, transportasi, layanan, fasilitas, penyambutan pada saat kedatangan dan keberangkatan.
Ia mendesak pihak berwenang terkait untuk menyelesaikan proyek di Makkah dan tempat-tempat suci serta secara integral melanjutkan pekerjaan mengembangkan sistem haji dan umrah.
Ia juga menggarisbawahi perlunya mempercepat langkah-langkah transformasi kota suci Makkah dan tempat-tempat suci menjadi kota pintar. Hal ini untuk memfasilitasi para tamu Allah untuk menjalankan ibadah mereka dengan lancar dan nyaman sejak kedatangan mereka di tanah suci hingga mereka kembali ke negara masing-masing dengan selamat.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kementerian Haji dan Umrah, Departemen Kesehatan di wilayah tersebut, dan aparat keamanan menyampaikan laporan tentang kegiatan mereka selama musim haji lalu. Pihak Lembaga Penelitian Haji-umrah Penjaga Dua Masjid Suci di Universitas Umm Al Qura ikut meninjau studi yang sedang berlangsung untuk berkontribusi untuk memperkuat faktor-faktor positif yang diamati selama musim haji.
Mereka juga membahas berbagai hal negatif lain yang bertujuan untuk menghindarinya di musim haji berikutnya.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah