Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Palu – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Direktorat Pencegahan Subdit Kontra Propaganda menggelar Kegiatan Pelatihan Guru Dalam Rangka Pencegahan Radikal Terorisme di Satuan Pendidikan yang bertempat di Aula SMA 1 Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu, (22 November 2023). kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi Palu dan seluruh unit satuan pendidikan di Palu, Sulawesi Tengah.
Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Sus. Drs. Solahuddin Nasution, MA dalam sambutanya mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu manifestasi dari amanat UU No. 5 Tahun 2018 terkait pencegahan intoleransi, kekekerasn dan radikalisme terorisme di lingkungan masyarakat khususnya dunia Pendidikan.
Dunia pendidikan merupakan tempat bersemainya para generasi muda harapan bangsa untuk terus bertumbuh dalam mencari ilmu sehingga satuan pendidikan jangan sampai disusupi oleh intoleransi dan radikalisme, oleh karenanya BNPT melalui Subdit Kontra terus akan bergerak ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang bahaya intoleransi dan radikalisme.
Pelatihan di satuan Pendidikan ini diharapkan mampu memberikan edukasi pemahaman serta meningkatkan kewaspadaan bagi tenaga pendidik yaitu guru sebagai agen-agen utama selain keluarga bagi siswa tentang ancaman bahaya sikap radikalisme yang tumbuh dari sikap sikap kecil seperti intoleransi dan kekerasan (bullying). Ungkap Solahudin Nasution.
Pesatnya perkembangan tekhnologi juga sangat berpengaruh dalam pola pikir seseorang sehingga penting bagu semua stake holder yang terlibat dalam satuan pendidikan terutama aktor – aktor di sekolah untuk memperhatikan perkembangan siswanya, selain itu BNPT melalui Subdit Kontra Propaganda akan terus bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk memastikan satuan pendidikan terbebas dari paham intoleransi dan radikalisme.
Program ini diharpakan mampu menjadi pilot project kedepan bagi BNPT untuk dapat bersinergi lebih lanjut dalam merangkul satuan Pendidikan baik tingkat menengah dan dasar dalam memerangi ancaman-ancaman paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Tutup Solahuddin.
