pengunjuk rasa tunisia memegang potret putra mahkota abu 200819135635 811
pengunjuk rasa tunisia memegang potret putra mahkota abu 200819135635 811

Cendekiawan Muslim: Normalisasi dengan Israel Haram Menurut Agama

DOHA – Normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel terus memunculkan kritik dari berbagai kalangan baik dalam dan luar negeri. Banyak tokoh dunia menyatakan bahwa normalisasi hubungan tersebut mencederai sisi kemanusiaan karena hingga hari ini Israel masih menduduki sebagian tanah Palestina.

Selain tokoh dunia, para cendikiawan juga turut memberikan kritik dan penolakan terhadap keputusan UEA tersebut. Presiden Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional di Doha, Ahmed al Raissouni menyebut bahwa normalisasi hubungan dengan Israel merupakan suatu yang dilarang secara agama dan Haram untuk dilakukan.

Melalui wawancara dengan jurnal Alkazair al Shuruq, Raissouni mengecam negara-negara Arab yang telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Ia mengatakan langkah tersebut hanya akan membuat Israel semakin meningkatkan kejahatannya terhadap bangsa Palestina.

Dilansir Iqna.ir dan dikutip dari laman republika, pada Selasa (1/9) Raissouni mengatakan langkah normalisasi hubungan dengan Israel tak bisa diterima, bukan hanya dari sisi syariah Islam namun juga berdasarkan nilai moral kemanusiaan.

Diketahui pada 13 Agustus lalu, Uni Emirat Arab dan Israel mencapai kesepakatan yang mengarah pada normalisasi penuh hubungan diplomatik antara kedua negara. Dalam perjanjian kedua negara, delegasi UEA dan Israel akan mengadakan pertemuan untuk menandatangani bilateral yang mencakup sejumlah sektor termasuk investasi, pariwisata, penerbangan langsung, serta pembukaan kedutaan.

Pada Senin kemarin, penerbangan langsung pertama antara Israel dan UEA dilakukan dengan memasuki wilayah udara Arab Saudi sebelum mendarat di Abu Dhabi. Langkah Arab Saudi itu juga menandakan kemungkinan Arab Saudi secara teratur mengizinkan penerbangan serta memperpendek rute dan menjadikannya layak secara komersial. Itu juga dilihat sebagai tanda dukungan Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi UEA-Israel. Rencananya hari ini pesawat El Al akan membawa pejabat Amerika dan Israel untuk bertemu pejabat UEA guna melanjutkan pembahasan kesepakatan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …