KH Marsudi Syuhud
KH Marsudi Syuhud

Dai Harus Punya Mental Pemberi Sedekah Bukan Penerima Sedekah

Jakarta –  Para dai memiliki mental pemberi sedekah, dibanding mental penerima sedekah. Itu penting agar perjuangan dakwah para dai lebih maksimal.

“Mental pertama sebagai dai harus yang mau memberi sedekah. (Karena) memberi itu tangan di atas lebih baik daripada di bawah,” kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud pada kegiatan Standardisasi Dai Angkatan 22 yang digelar Komisi Dakwah MUI di Wisma Mandiri, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Kiai Marsudi menilai, hal itu sangat penting dalam perjuangan para dai dalam berdakwah pada umat. Karena jika tidak memiliki mental sedekah, dikhawatirkan peran  para dai tidak maksimal.

Sebagai manusia, ujar kiai Marsudi,  memiliki rasa untuk bisa memberi. Oleh karena itu, tegasnya, para dai diharapkan memiliki mental pemberi untuk memberikan ilmunya agar bisa bermanfaat bagi umat.

“Banyak pintar ilmu agama, tapi mereka tidak menyadari bahwa mencari ilmu susah, memanfaatkan ilmu, lebih susah,” ungkapnya dikutip dari MUI Digital.

Selain itu, dalam memberikan ilmu pada umat, Kiai Marsudi mengingatkan para dai agar dapat memberikan ilmunya sesuai yang sedang dibutuhkan umat.

“Jadi kalau kita memberi, harus paling bagus, tapat dan sesuai. Orang butuhnya obat sakit gigi, dikasih makanan Aljazeera paling enak, saya yakin mereka akan menolak karena tidak tepat,” jelasnya.

Kiai Marsudi menegaskan, para dai harus cerdas dalam mendiagnosis persoalan yang yang dihadapi umat sehingga, apa yang disampaikan para dai,  sesuai dengan apa yang dibutuhkan umat.

“Kalau kita mau amar maruf tentang ekonomi, kita harus paham soal ekonomi meskipun sedikit,” kata dia.

Standardisasi Dai Angkatan ke-22 ini diikuti sekitar 100 peserta. Sementara itu total alumni Standardisasi Dai dari angkatan pertama hingga terakhir berjumlah 1.400 orang. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud hadir membuka acara.

Hadir dalam acara ini di antaranya Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Dr KH Asrorun Niam Sholeh, dan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …