Demi Islam dan NKRI, Mari Hormati Kemuliaan & Kesucian Bulan Ramadan

Jakarta Bulan Ramadan adalah bulan suci nan mulia bagi umat Islam Karena itu wajib bagi seluruh umat Islam untuk menghormati kemuliaan dan kesucian bulan Ramadan itu dengan beribadah puasa dengan baik menahan hawa nafsu dan menjaga perdamaian Kalau betul betul demi Islam mari kita hormati kemuliaan kesucian bulan Ramadhan Tidak pantas orang Islam bikin ribut di bulan Ramadhan kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU Jl Kramat Raya Senen Jakarta Pusat Kamis 23 5 2019 Pernyataan Ketum PBNU itu menanggapi demo di depan gedung Bawaslu 22 Mei kemarin yang awalnya bertujuan memprotes hasil Pemilu 2019 berakhir rusuh Seperti diperkirakan sebelumnya kerusuhan itu terjadi akibat demo itu dimanfaatkan kelompok tertentu untuk membuat kerusuhan Tujuannya adalah merusak perdamaian di Indonesia Dia mengimbau kepada umat Islam untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan Dalam konteks bulan Ramadhan semestinya muslim juga menjaga kesucian Ramadhan Ia mencontohkan cara menjalani bulan Ramadhan di pesantren Dia menceritakan kehidupan pesantren di bulan Ramadhan yakni meningkatkan intensitas ibadah Baca juga Moderasi Beragama Harus Terus Ditingkatkan Untuk Lawan Ekstremisme Ramadhan jangan dikotori dengan tindakan yang merusak yang mengganggu Kalau di pondok pesantren seluruh pesantren NU berlomba lomba mengkhatamkan kitab Jadi kiai kiainya bersama santrinya di bulan Ramadhan kesempatan yang sangat sangat baik untuk mendalami mengembangkan memperluas pemahaman agama ungkapnya dikutip dari laman detik com Said Aqil lalu mengomentari soal seruan jihad dengan ikut serta dalam aksi 22 Mei yang banyak disebarkan lewat media sosial dan WhatsApp Diketahui seruan seruan jihad disebarkan agar membuat kerusuhan Said mengatakan seruan tersebut malah justru bertentangan dengan makna jihad Meski makna jihad luas menurutnya konteks jihad yang betul pada saat ini bukanlah perang Jihad yang dibutuhkan saat ini adalah memajukan masyarakat agar dapat hidup lebih sejahtera Perang merupakan salah satu dari jihad kalau memang keadaannya perang Sekarang yang paling penting jihad sosial jihad pendidikan peradaban budaya jihad prestasi ujarnya Kalau anarkistis tegas Said tentu bertentangan dengan makna jihad itu sendiri Untuk itu Said mengimbau masyarakat mengutamakan kepentingan dan keutuhan negara Ia juga meminta masyarakat berpikir dengan kepala dingin Dia juga mengajak masyarakat menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia yang merupakan negara dengan muslim terbesar di dunia bisa berdemokrasi dengan dewasa Mari kita menerima hasil keputusan KPU dengan lapang dada dengan besar hati dengan kepala dingin Ini sifat negarawan harus kita tunjukkan Kepentingan utama adalah negara keutuhan negara jangan kepentingan kelompok jangan kepentingan sesaat Tapi keberlangsungan keutuhan negara ini pungkasnya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …