Jakarta – Pegiat media sosial (medsos) Eko Kuntadhi mengaku telah meminta maaf setelah cuitannya yang dinilai menghina putri pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Pernyataan maaf itu disampaikan Eko setelah berkomunikasi langsung dengan suami Ning Imaz, gan Gus Rifqil Moeslim dan meminta maaf.
“Jadi saya twit malam, saya tidur. Pagi-pagi ada yang telepon. Langsung saya take down. Tapi sudah kesebar ke mana-mana. Saya sudah minta maaf ke Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz,” ungkap Eko dikutip dari laman detikcom, Rabu (15/9/2022).
Diketahui bahwa Eko Kuntadhi mencuit serta mengunggah video Ning Imaz yang berbicara soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi dituliskan kalimat ‘T*l*l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan’. Cuitan Eko Kuntadhi itu sudah tak lagi terlihat. Cuitan terakhirnya per 12 September.
Eko menjelaskan tidak tahu bahwa dalam video tersebut adalah Ning Imaz. Ia juga tidak memperhatikan caption yang dianggap menghina dalam video yang ia unggah. Ia mengaku hanya mengunggah ulang video tersebut.
“Yang pertama, saya memang tidak tahu. Yang kedua, ketika saya melihat videonya, saya memang tidak memperhatikan caption-nya. Saya perhatikan kontennya. Yang masalah itu caption depannya, saya dapat dari Twitter atau WA, saya lupa,” ujar Eko Kuntadhi.
“Jadi caption depannya ada kata-kata kotor,” lanjutnya.
Meskipun telah meminta maaf , Eko mengaku juga akan berkunjung ke Lirboyo untuk memberi penjelasan terkait hal ini.
“Besok saya langsung silaturahmi ke Lirboyo,” kata Eko.