Dirikan Pesantren di AS, Imam Besar New York Ingin Jadikan Pusat Dakwah Islam Indonesia

Jakarta – Imam Besar New York, Shamsi Ali, tengah membangun Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Inka Nusantara di Amerika Serikat (AS). Nantinya Ponpes Nur Inka ini akan dijadikan sebagai pusat dakwah dan tempat pengenalan serta promosi Indonesia ke dunia internasional.

“Berapa kali saya presentasi Islam di Amerika, saya katakan kalau saya dari Indonesia. Biasanya mereka langsung diam lalu merubah kata Indonesia ke Malaysia. Ada juga yang menyebut saya dadi Filipina karena di situ ada konflik dan di mana ada konflik dikira di situ Islam. Padahal Indonesia negara Muslim terbesar di dunia,” kata Imam Shamsi Ali dalam diskusi tentang Islam Amerika di Jakarta, Selasa (2/3/2021) dikutip dari laman Republika.co.id.

Menurutnya, Islam di Indonesia bisa memberikan citra yang baik bagi masyarakat di negara-negara Barat. Kesetaraan, penghormatan kepada wanita hingga menjunjung tinggi HAM.

“Harapan kami adalah bahwa pesantren ini bisa dilihat sebagai public relation-nya Indonesia untuk mengatakan bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar yang demokratis. Serta menjunjung tinggi HAM yang sejalan dengan nilai modern,”katanya.

Selain itu, dengan mengenalkan Islam yang baik dan rahmatan lil alamin, Shamsi Ali berharap Islamofobia yang berkembang di negara-negara Barat bisa terkikis.

“Kita buktikan bahwa Indonesia mampu mewakili Islam yang Rahmatan lil alamin, salah satunya dengan melihat pesantren kita di Amerika Serikat,” ujarnya.

Saat ini, Ponpes Nur Inka Nusantara Mandiri masih dalam proses pembangunan. Namun berbagai kegiatan dialog hingga program tahfiz Alquran telah dilakukan.