Jakarta — Kepolisian masih menelusuri temuan dua benda yang menyerupai senjata api di area SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca-ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan keberadaan benda tersebut. Namun, ia menegaskan polisi masih memastikan apakah keduanya merupakan senjata rakitan atau mainan.
“Benar ditemukan benda menyerupai senjata api di lokasi. Saat ini sedang diperiksa untuk memastikan jenis dan asal-usulnya,” ujar Budi dikutip dari Antara.
Sementara itu, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polhukam) Lodewijk Freidrich Paulus menyampaikan hasil pengecekan awal menunjukkan bahwa benda tersebut bukan senjata sungguhan.
“Memang sempat ada foto yang beredar, tapi setelah dicek, ternyata senjata mainan. Jadi bukan senjata api asli,” jelasnya saat meninjau lokasi kejadian.
Lodewijk belum mengungkap detail mengenai lokasi penemuan benda tersebut maupun siapa pemiliknya. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
“Kita jangan langsung berasumsi ini aksi terorisme. Belum ada kesimpulan ke arah sana,” tegasnya.
Dari dokumentasi yang diterima Antara, dua benda itu masing-masing menyerupai senjata laras panjang dan pistol. Pada bagian laras terlihat tulisan “14 Words. For Agartha.”, sedangkan pada bodi senjata tertera kalimat “Brenton Tarrant. Welcome to Hell.”
Nama Brenton Tarrant dikenal sebagai pelaku penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019, yang menewaskan 51 orang dan melukai puluhan lainnya.
Hingga Jumat malam, tim Jibom Brimob Polda Metro Jaya masih melakukan penyisiran dan pengamanan di sekitar sekolah. Polisi juga mendalami apakah penemuan benda mirip senjata itu berkaitan dengan ledakan di area masjid sekolah yang sebelumnya menyebabkan sedikitnya 20 orang luka-luka.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah