Surabaya – Sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) menolak kedatangan Ustaz Hanan Attaki yang akan menggelar ceramah di wilayah mereka. Penolakan itu dilakukan karena Hanan Attaki ditudin eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang telah resmi dilarang pada 19 Juli 2017.
Hanan Attaki dikutip dari detikJatim, Rabu (27/7/2022), telah memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan sebagai eks anggota HTI. Da menegaskan tidak pernah menjadi anggota, bahkan simpatisan pun tidak.
Ia menyebut, semenjak pulang dari Mesir, ia tak tergabung dengan organisasi mana pun selain membuat organisasi dakwah anak muda yang bernama Pemuda Hijrah. Ia juga mengaku selama ini berpatokan pada Imam Syafi’i. Seperti diketahui, warga nahdliyin di Nusantara sama-sama menganut mazhab Syafi’i.
Empat daerah yang menolak itu tegas menolak kegiatan dakwah dan ceramah Hanan Attaki. Penolakan pertama diketahui di Gresik. Saat itu, ia akan berceramah dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik, pada 30 Juli 2022.
Ditolak di Gresik, panitia tak patah semangat. Kali ini acara akan digeser ke Jember. Acara direncanakan digelar pada 29 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di GOR PKSPO Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates, Jember. Namun acara ini juga bernasib sama. Ditolak warga Jember.
Mendapat penolakan di Jember, panitia lantas mempertimbangkan menggeser ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah pondok pesantren di Sukorejo, Situbondo. Penolakan kembali datang.
Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khotib mengatakan salah satu alasan penolakan adalah Hanan Attaki disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang.
Konser Langit Hanan Attaki harusnya juga digelar di Sidoarjo, tapi juga sama batal. Acara dijadwalkan digelar di Masjid Nurul Iman, Perum The Taman Dhika, Sidoarjo, bulan ini. Acara yang seharusnya digelar pada 30 Juli itu juga telah dibatalkan.