Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar resepsi perayaan Idul Fitri 2022 untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadan bersama umat Muslim AS di Gedung Putih, Senin (2/5/2022). Pada kesempatan itu, Biden menyerukan penguatan toleransi antar umat beragama.
Presiden Biden memuji kontribusi Muslim AS dalam membuat AS menjadi lebih kuat bahkan ketika Muslim AS menghadapi ancaman nyata di AS karena Islamofobia.
“Muslim membuat bangsa kita lebih kuat setiap hari, bahkan ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman nyata dalam masyarakat kita, termasuk kekerasan yang ditargetkan dan Islamofobia,” ujar Biden dikutip dari VOA, Rabu (4/5/2022) lalu.
Biden yang beragama Katolik mengatakan kepada hadirin di Ruang Timur Gedung Putih bahwa ada banyak kesamaan antara ketiga agama besar.
“Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tiga agama Ibrahim merayakan hari-hari suci mereka pada waktu yang sama yakni Ramadan, Paskah dan Paskah,” katanya.
Umat Muslim merayakan hari libur Idul Fitri pada akhir Ramadan, sebuah bulan suci di mana umat Islam biasanya melakukan puasa sepanjang hari.
“Melalui puasa mereka, umat Islam menunjukan empati atas penderitaan orang lain, memperkuat dan memperbarui tekad mereka untuk memberi dengan murah hati dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, lebih baik bagi semua yang menderita,” ungkap Biden.