ziarah kubur

Hari Jumat Saatnya Ziarah Kubur, Ini Sandaran Dalil dan Manfaat Psikologisnya

Hari Jumat, dalam kehidupan seorang Muslim adalah yang agung dan mulia. Tidak hanya menjadi momen untuk menunaikan shalat Jumat di masjid, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk melaksanakan tradisi yang penuh keberkahan: ziarah kubur. Tindakan ini bukan hanya sebuah sunnah yang diwarisi oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebuah tradisi baik yang membawa manfaat spiritual dan moral bagi individu dan masyarakat.

Salah satu sandaran dari ziarah kubur di hari jumat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam At-Thabrani dalam hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Saw pernah bersabada ; “ Barang siapa yang berziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya di setiap hari jumat maka diampuni dosanya dan dia dicatat sebagai orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya.”

Ziarah kubur di Hari Jumat menjadi saat yang tepat untuk memanjatkan doa bagi orang-orang yang telah meninggal. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik hari yang kalian ziarahi kuburnya atau kuburannya pada hari Jumat.” Dengan merendahkan hati dalam doa dan memohon ampunan bagi mereka, kita berharap agar orang tua, kerabat, atau teman yang telah meninggal mendapatkan tempat disisinya.

Ziarah kubur pada memang tidak harus hari jumat, Nabi biasa mengunjungi makam para pahlawan perang pada hari Sabtu. Tidak ada lagi larangan untuk melakukan ziarah kubur. Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku melarang kalian untuk ziarah kubur, namun sekarang ziarahlah kubur, karena ia mengingatkan kalian tentang kematian.” (HR. Muslim). Dalam redaksi hadist yang lain disebutkan : “ Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, tapi sekarang berziarahlah kalian. Karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, menitikkan air mata, dan mengingatkan kepada akhirat. Janganlah berkata buruk (ketika ziarah kubur).”

Dalam hadis ini dijelaskan manfaat ziarah kubur. Nabi menekankan pentingnya mengingat kematian sebagai pengingat bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Ziarah kubur menjadi momen refleksi dan introspeksi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup ke arah yang lebih bermakna.

Ziarah kubur bukan hanya ritual keagamaan semata, tetapi juga merupakan cara untuk menjaga hubungan batin dengan orang-orang yang telah meninggalkan dunia ini. Dengan merawat makam orang yang dicintai, kita memberikan penghormatan, kasih sayang, dan doa kepada mereka. Ini menciptakan ikatan spiritual yang kuat antara kita dan orang-orang yang telah pergi.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kegiatan ziarah kubur dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan emosional individu. Dalam jurnal “The Role of Cemetery Visitation in Recovery from Complicated Grief” oleh Margaret M. Gatz, ditemukan bahwa ziarah kubur dapat membantu individu yang sedang mengalami kesedihan yang rumit untuk mengatasi rasa kehilangan dan mencapai proses penyembuhan.

Ziarah kubur akan menjadi momen pengajaran moral bagi generasi muda. Ketika orang tua membawa anak-anak mereka untuk ziarah kubur, mereka tidak hanya mengajarkan tentang kehidupan setelah mati, tetapi juga nilai-nilai seperti penghargaan, rasa syukur, dan belas kasih. Tradisi ini memperkuat akar moral dan etika dalam keluarga Muslim.

Dalam jurnal “Graveside education: A preliminary investigation of an innovative death education program,” terungkap bahwa kegiatan ziarah kubur dapat menjadi pendekatan inovatif dalam memberikan pendidikan tentang kematian dan kehidupan setelah mati, khususnya untuk anak-anak dan remaja.

Dengan mempertahankan tradisi ziarah kubur di Hari Jumat, umat Muslim dapat mewarisi nilai-nilai yang membawa keberkahan dalam kehidupan mereka. Sunnah Nabi Muhammad SAW, koneksi emosional dengan yang telah pergi, pengajaran moral, doa, dan pembentukan komunitas yang berlandaskan spiritualitas adalah inti dari keberkahan yang terkandung dalam setiap langkah ziarah kubur. Sebagai sebuah warisan yang penuh makna, mari kita jaga dan teruskan tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual dan moral kita.

Bagikan Artikel ini:

About Rufi Tauritsia

Check Also

sedekah laut

Sedekah Laut dalam Tradisi dan Akidah

Tradisi sedekah laut merupakan praktik yang umum dilakukan oleh para nelayan sebagai bentuk ungkapan rasa …

stuart

Stuart Seldowitz, Islamofobia dan Usia Pernikahan Aisyah

Stuart Seldowitz, seorang mantan penasihat pada masa Pemerintahan Presiden Obama, menimbulkan kontroversi dengan melontarkan ujaran …