Hikmah Isra dan Miraj Nabi Muhammad Saw

Umat Islam di berbagai penjuru dunia memeriahkan peringatan Isra dan miraj yang jatuh pada tanggal 3 April 2019 M bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1440 H Isra dan Miraj adalah sebuah peristiwa yang pernah menggemparkan kota Makkah bahkan menuduh Rasulullah Saw sebagai pembohong besar Secara logika bagaimana mungkin seseorang dapat melakukan perjalanan dari satu ke kota lain kemudian selanjutnya naik ke langit hanya dalam hitungan beberapa jam saja Padahal masyarakat kala itu menempuh beberapa hari untuk sampai ke tempat itu Bayangkan dari usai Maghrib hingga sebelum subuh Rasulullah telah melihat Baitul Maqdis di Palestina dan Sidratul Muntaha di langit yang paling tinggi dalam tempo beberapa jam Perjalanan ini menjadi peristiwa yang tidak mungkin akan diterima oleh rasio orang orang Arab kala itu Isra dan Miraj merupakan sebuah mukjizat yang diberikan oleh kepada Rasulullah Saw yang tidak pernah dialami oleh siapapun di muka bumi ini dan tidak akan mengalaminya sampai kapanpun walaupun ilmu pengetahuan yang telah dicapai oleh umat manusia saat ini Pada peristiwa itulah Rasulullah menyaksikan dalam perjalanan dari baitul maqdis ke sidratul muntaha fenomena fenomena yang dialami oleh umatnya yang cukup mengerikan Fenomena ini sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri ketika ia hidup di dunia Pada perjalanan itu jugalah Rasulullah menerima kewajiban menunaikan ibadah sholat kepada umatnya sebagai cara efektif dalam mencegah semua fenomena yang akan dihadapi manusia itu sendiri di dunia dan akhirat nanti Ada dua hal yang merupakan titik penting dari peristiwa Isra dan miraj yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semuannya dalam kehidupan ini yaitu sebagai berikut 1 Harkat dan Martabat WanitaWanita adalah makhluk Allah yang sama dengan laki laki Keduanya sama dalam hak dan kewajiban menjalankan perintah perintah Allah dan keduanya akan memperoleh pahala dan ganjaran yang sama sesuai dengan perbuatannya masing masing Namun suatu hal yang perlu dicatat bahwa wanita memiliki karakteristik yang berbeda dengan laki laki Karakteristik inilah yang menjadikan wanita bisa menjadi penghuni surga yang paling bahagia dan karakteristik ini jugalah yang bisa membuat seorang wanita paling celaka di hari kemudian Baca juga Waspada Gaya Politik Khawarij Mengkafirkan Sesama Muslim Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu ketika siti Aisyah dan suaminya Ali bin Abi Thlib masuk ke rumah Rasulullah Saw dan menemukannya sedang menangis tersedu sedu Lalu Aisyah dan suaminya bertanya wahai Rasulullah apa yang menyebabkan engkau menangis begitu sedih Rasulullah menjawab sesungguhnya aku telah menyaksikan dalam perjalananku pada saat Isra dan Miraj bagaimana fenomena umatku di hari kiamat akibat dari ulah ulahnya Di antara yang saksikan ada yang memakan dagingnya sendiri ada juga yang mengikat rambutnya kemudian menarik nariknya dari belakang dan ke depan dan juga ada yang kulitnya berwarna warni serta ada yang memakan makanan yang menjijikkan Adapula yang dari dadanya keluar darah dan berbagai macam fenomena yang terjadi pada umatku Lalu pada akhir riwayat itu Rasulullah menjelaskan bahwa jika seorang istri yang selalu meridhoi keinginan suaminya maka akan menghilangkan jenis jenis siksaan itu dan sebaliknya seorang istri yang tidak patuh sama suminya akan menggiring nanti di hari kemudian dengan berbagai siksaan yang sangat menakutkan Dalam riwayat ini posisi wanita ibarat telur di ujung tanduk Salah sedikit bisa menjerumuskan mereka ke lembah kehinaan dan sebaliknya wanita bisa tetap sebagai mahkota dalam kehidupan ini Namun dalam posisi ini wanita bukanlah makhluk yang termarginalkan tetapi sebagai makhluk yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan laki laki maka sejatinya wanita harus terus mempertahankan karakteristik ini sehingga ia menjadi makhluk yang paling terhormat di sisi tuhannya di dunia dan akhirat Banyak hal yang dapat menjadikan wanita itu menjadi makhluk yang sangat terhormat di sisi Allah Wanita memiliki naluri keibuan yang penuh kasih sayang yang tidak dimiliki oleh seorang laki laki Wanita memiliki sifat penyayang terhadap sesamanya yang juga tidak dimiliki oleh seorang laki laki Wanita memiliki sikap ramah dan halus yang juga tidak dimiliki oleh seorang laki laki dan yang paling penting wanita memiliki rasa cinta dan loyalitas yang sangat tinggi jauh dari loyalitas lak laki Keistimewaan keistimewaan inilah yang dimiliki kaum hawa sehingga Allah mengkhususkan satu surah dalam Al Quran yang bernama surah Annisa surah tentang wanita yang isinya sarat dengan urusan urusan kewanitaan Di sini menunjukkan bahwa kaum hawa dalam persfektif Islam sangatlah tinggi nilainya sehingga dapat dikatakan bahwa misi utama yang diemban oleh Rasulullah Saw dalam dakwahnya adalah membebaskan kaum hawa dari cengkraman dominasi laki laki sebagaimana yang dijalankan oleh orang Arab jahiliyah Apa yang disaksikan oleh Rasulullah Saw saat isra dan miraj merupakan pelajaran bagi kaum wanita agar selalu menjaga karakteristik yang diberikan kepadanya dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu kesetaraan gender dan berbagai isu lainnya yang sesungguhnya Islam sudah menggariskan hal itu dalam syariat yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw 2 Kewajiban Menunaikan SholatSholat memiliki kedudukan yang paling penting dalam diri setiap muslim dan muslimah Di antara ibadah lain sholatlah yang paling pertama nanti ditanyakan kepada setiap orang dan sholat juga merupakan pembeda bagi umat Islam dengan umat lainnya Dalam Islam sholat adalah rukun Islam yang kedua yang harus dilaksanakan oleh setiap orang yang sudah baligh dan tidak ada pengecualian bagi setiap orang kecuali bagi kaum wanita yang sedang haid Akan tetapi bagi seorang laki laki apapun kondisinya sholat harus tetap ditunaikan setiap waktu yang telah ditentukan Saking tingginya posisi sholat sehingga ia dinilai sebagai satu satunya yang dapat menghindarkan seorang muslim dari berbagai kemunkaran dan dengan sholat pulalah seseorang dapat berkomunikasi dengan Tuhannya mengadukan semua masalah yang dihadapi dan memohon semua apa yang diinginkan dalam hidupnya Karena itu Rasulullah menegaskan bahwa sholat adalah miraj bagi kaum muslimin artinya setiap kali seseorang menunaikan ibadah sholat berarti sama halnya jika miraj untuk bertemu Tuhannya sebagaimana yang dialami oleh Rasulullah Saw saat peristiwa isra dan miraj Urusan sholat tidak bisa dipandang enteng dan diabaikan Karena itulah yang membedakan antara seorang mukmin dengan yang lain namun bukan berarti bahwa umat lain tidaklah melakukan sholat akan tetapi bentuk sholat dan tata cara yang dilakukan oleh umat Islam dengan umat lainnya sangatlah berbeda Umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah sholat lima kali sehari yaitu subuh dhuhur ashar magrib dan isya Setiap waktu berbeda beda pelaksanaannya Sementara umat lain melakukan ibadah dalam bentuk lain Jenis sholat inilah yang membedakan kita dengan umat lain Karena itu umat Islam harus konsiten menjalankannya sehingga tampak perbedaan antara satu dengan yang lain Wallahu a lam

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …