Hukum dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Ada hari hari tertentu yang sangat istimewa bagi Allah hari jum at hari Arafah dan lainnya Bulanpun demikian ada bulan bulan tertentu yang mempunyai keutamman lebih dari bulan yang lain seperti bulan Ramadlan dan bulan sya ban Dan Allah juga menentukan hukum dan amalan yang berbeda pada masing masing hari dan bulan tersebut Hal ini untuk membedakan keutamaannya masing masing Demikian juga bulan Dzulhijjah bulan terakhir pada kalender Hijriyah ini memiliki keistimewaan dan keutamaan dibandingkan bulan yang lain Allah memberikan keistimewaan khusus untuk bulan ini yakni bulan dzulhijjah sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji ibadah yang sangat istimewa dalam Islam Bulan Dzulhijjah adalan bulan Haji bagi umat Islam Pada bulan ini ada beberapa hari yang istimewa pula yaitu hari Tarwiyah Arafah Nahr dan tiga hari Tasyrik Sebagaimana firman Allah Artinya Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji Maka tidak boleh rafats berbuat Fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan niscaya Allah mengetahuinya Berbekallah dan Sesungguhnya Sebaik baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada Ku Hai orang orang yang berakal Al Baqarah 197 Khusus untuk hari Tarwiyah dan hari Arafah 8 9 Dzulhijjah mternyata emiliki keistimewaan tersendiri Pada dua hari tersebut umat Islam disunnahkan untuk beribadah puasa yakni puasaTarwiyah dan puasa Arafah Baca Juga Tata Cara dan Doa Puasa Tarwiyah dan Puasa ArafahTarwiyah adalah hari ke delapan bulan Dzulhijjah Disebut tarwiyah karena pada waktu itu air sangat melimpah Sedangkan hari ke sembilan Dzulhijjah dinamakan Hari Arafah karena pada hari itu diwajibkan bagi jamaah haji untuk wukuf di Arafah Jika dilanjutkan hari ke 10 Dzulhijjah dinamakan Hari Nahr atau Hari Qurban hari ke 11 disebut Hari Maqarr menetap di Mina hari ke 12 Nafar Awal dan hari ke 13 Nafar Tsani Hasyiyah al Bujairami ala al Manhaj VI 137 Pada hari ke delapan bulan Dzulhijjah ummat Islam dianjurkan untuk berpuasa baik bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun yang tidak Bahkan beserta tujuh hari sebelumnya yaitu tanggal 1 7 Dzulhijjah Sedangkan untuk puasa Arafah hanya disunnahkan bagi yang tidak berhaji Karena orang yang sedang beribadah haji pada hari ini sedang berada dipadang arafah untuk melakukan wuquf andai berpuasa khawatir fisiknya lemah dan tidak bisa konsentrasi dalam berdzikir dan beribadah Bagaimana kalau orang yang sedang beribadah haji mampu dan kuat untuk mengerjakan puasa Arafah Tetap saja tidak sunnah Alasannya karena ittiba atau ikut sunnah Nabi Apabila tetap melakukan puasa maka hukumnya khilaful aula Tetapi menurut Imam Nawawi hukumnya makruh tetapi bila tiba di padang Arafah pada malam hari maka tidak hukum makruh tersebut tidak berlaku sebagaimana disebutkan asy Syafi i dalam kitab al Imla Asnal Mathalib V 385 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan ArafahRasulullah Saw telah menjelaskan keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah ini dengan sabdanya Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun Jamiul Ahadits XIV 34 Hari arafah disebut sebagai hari yang paling utama afdlol al ayyam karena puasa Arafah bisa menghapus dosa dua tahun Sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah Ibnu Abbas r a meriwayatkan Rasulullah s a w bersabda Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah Para sahabat bertanya Ya Rasulullah walaupun jihad di jalan Allah Sabda Rasulullah Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya kemudian tidak kembali selama lamanya menjadi syahid HR Bukhari Wallahu a lam Faizatul Ummah