Jakarta – Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (ISESCO) menyetujui tujuh situs kota baru sebagai warisan Islam di dunia yang sangat berharga. Ketujuh kota itu antara lain Rabat ibu kota Kerajaan Maroko, Kairouan dan Mahdia di Republik Tunisia, Kairo ibu kota Mesir, Casbah of Algiers di Aljazair dan kota Nizwa di Kesultanan Oman.
Direktur Jenderal ISESCO, Dr Salim M Al Malik beberapa waktu lalu, meminta menteri budaya dan otoritas berwenang untuk mendaftarkan semua situs warisan Islam yang berbentuk fisik, non-fisik, alam, dan industri di negara masing-masing.
Menurutnya, ISESCO mendirikan unit khusus untuk mendaftarkan situs warisan di dunia Islam, di bawah standar ilmiah dan internasional yang ketat. ISESCO juga menandatangani perjanjian dengan UNESCO untuk bekerja sama dalam pendaftaran situs negara-negara anggota di Daftar Warisan Dunia. ISESCO adalah sebuah organisasi internasional independen yang meliputi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam.