Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
JAKARTA — Banyak cara dilakukan untuk mensyiarkan Islam, terlebih diera digitalisasi seperti sekarang, nada negatif yang berkembang dinegara barat tentang islam, perlahan mulai dikikis dengan cara dakwah yang lebih menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat.
Apa yang dilakukan oleh pasangan suami-istri di Toronto dapat menjadi contoh bahwa mensyiarkan Islam juga tidak perlu harus selalu serius, namun dapat membagikan pengalaman dan pandangan melalui platform media sosial. Sana Saleh dan suaminya membuat video tentang Islam di TikTok, YouTube, dan Instagram.
“Awalnya ketika kami pertama kali mulai membuat video di TikTok, hanya saya dan dia yang mengolok-olok satu sama lain,” kata Sana seperti dikutip toronto.citynews dan republika.co.id Ahad (25/4).
Menurut Sana, banyak pihak mengapresiasi apa yang dilakukannya untuk mempromosikan ajaran Islam. Meski awalnya diperolok, upaya keduanya membuahkan hasil. Misalnya, ketika mereka berhasil membuat video terkait hijab yang banyak mendapat reaksi dari netizen.
“Banyak yang merepons dengan jutaan yang menonton,” kata dia.
Will, suami Sana mengaku, upaya yang dilakukannya adalah menampilkan waah Islam yang terlanjut buruk dalam televisi. “Kami ingin mendidik masyarakat tentang agama Islam dan memanusiakan kaum muslim, untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa kami tidak seburuk apa yang anda lihat di TV,” katanya.
Will yang merupakan mualaf, mengaku, tidak pernah benar-benar mencari agama. Namun, ketika mengetahui tentang Islam, ia merasa jatuh cinta. Islam, menurut dia, tak hanya menjawab hal-hal dasar menghilangkan rasisme atau kemiskinan, namun menjadi panduan baginya untuk menjalani kehidupan. Apa yang dialami keduanya kemudian coba mereka bagian dengan gaya keduanya yang sederhana. Pada akhirnya, baik Sana maupun Will ingin menghilangkan sterotip negatif Islam. “Dan itu benar-benar pertama kalinya saya pernah mendengar tentang muslim. Dan kemudian jelas dari titik itu, itu ada di berita. Tapi itu tidak pernah ada dalam berita untuk kebaikan,” katanya.
