Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
SOLO – Berita duka tiba-tiba hadir menyentak, tidak ada tanda-tanda sakit maupun cerita keluhan lainya, sang The Godfather of Broken Heart wafat hari ini, Selasa (05/05/20). Duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dengan tiba-tiba, turut serta dirasakan oleh para penggemar yang selalu menyambutnya dengan meriah setiap kali melantunkan tembang diatas panggung.
Kepergian The Godfather of Broken Heart alias Didi Kempot menyisakan hati yang ambyar bagi segenap penggemarnya. Belum hilang dari ingatan beberapa hari yang lalu, almarhum menggelar konser amal untuk pandemi Corona melalui konseramal dirumahnya.
Didi Kempot, yang mempunyai nama asli Dionisius Prasetyo dikenal sebagai musisi yang selalu rendah hati dan bersahaja, beberapa waktu belakangan selain sibuk dengan berbagai pentas, ternyata menyimpan keinginan untuk melaksanakan umrah. Rencananya ibadah umrah ini akan dilakukan Ramadhan ini, namun karena ada musibah wabah corona maka niatan pergi ke Mekah ditunda.
Keinginan umrah Didi Kempot tersebut seperti yang diungkapkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, ulama Kota Solo yang akhir-akhir ini punya kedekatan dengan penembang “Suket Teki” tersebut. Didi Kempot ingin mengajak keluarga besarnya umrah ke tanah suci. Niatan tersebut sudah banyak didiskusikan dengan Gus Karim.
“Beliau sempat mengungkapkan ingin sekali pergi umrah. Namun belum kesampaian sampai sekarang. Beliau juga ingin keliling ziarah ke makam-makam Wali Songo. Semoga niatan beliau ini dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah Mas Didi,” papar Gus Karim saat melayat jenazah pengembang “Sewu Kutho” tersebut di RS Kasih Ibu Solo, seperti dikutip dari laman republika.co.id, Selasa (5/5/2020).
Bagi Gus Karim, sosok Didi Kempot adalah sosok rendah hati. Meskipun memiliki nama besar, namun dalam kesehariannya Didi Kempot tetap bersahaja dan rendah hati, tidak sombong. “Beliau orang yang baik. Kalau bertanya urusan soal agama, pasti beliau diskusi dengan saya,” tutur Gus Karim. Didi Kempot meninggal dunia Selasa (5/5/2020) di RS Ibu Solo. Kepergiannya yang mendadak tanpa tanda sakit sebelumnya sempat membuat keluarga syok.
