Bangkalan – Warga Nahdliyin sebutan untuk warga NU kembali berduka, telah wafat RKH. Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal pada Sabtu, (14/5/22) dirumah Sakit Umum Daerah Syamrabu, Madura, Jawa Timur. Wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan tersebut disambut isak tangis dan kesedihan mendalam oleh segenap alumni, santri dan masyarakat sekitar.
Sejak pesan wafatnya RKH. Fakhrillah Aschal beredar melalui pesan singkat, Ribuan santri dan alumni Ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan menunggu kedatangan jenazah RKH. Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal sejak pagi, seperti dilansir dari laman republika.co.id Sabtu (14/5/2022) pagi. Isak tangis pun pecah saat mobil jenazah masuk pintu gerbang Ponpes Ponpes Syaichona Moh. Cholil.
Jenazah RKH. Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal dibawa ke Ponpes Ponpes Syaichona Moh. Cholil dengan menggunakan ambulance RSUD Syamrabu. Kendaraan tersebut sempat terhambat masuk karena banyaknya santri dan alumni di pintu masuk ponpes.
Kesedihan para santri tidak terbendung saat sirine ambulance sudah mulai terdengar. Terutama saat rombongan sudah memasuki pondok pesantren.
“Rombongan sudah sampai di pondok pesantren. Ribuan santri, alumni dan masyarakat berduka,” ucap salah satu santri Ponpes Syaichona Moh. Cholil.
Ribuan santri tidak hanya memenuhi area pondok pesantren. Mereka juga memadati jalan utama di depan pondok. Kondisi ini sempat terekam video oleh salah satu pelayat di depan Ponpes Syaichona Moh. Cholil. Dalam video berdurasi 30 detik itu pula, kondisi haru terlihat. Ribuan santri menangis saat ambulance dan rombongan keluarga almarhum hendak memasuki halaman pondok.