ISIS Malaysia Rencanakan Serangan Bom Berantai Gereja di Yogyakarta

Kuala Lumpur Para terduga jaringan teroris ISIS yang tertangkap di Malaysia ternyata merencanakan serangan berantai gereja gereja di Indonesia terutama di Yogyakarta selain di Malaysia Bahkan mereka juga telah memetakan target target pengeboman mereka Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Polisi Jenderal Abdul Hamid Bador mengungkapkan dua warganya yang ditangkap ISIS merencanakan serangan terhadap gereja gereja di Indonesia khususnya Yogyakarta Keduanya juga diduga berencana menyerang tempat ibadah warga minoritas di Malaysia Dua dari tiga terduga militan ISIS yang ditangkap pada Selasa kemarin pernah belajar merakit bom bersama Jamaah Ansharut Daulah JAD di Yogyakarta tahun 2018 lalu ungkap Abdul Hamid Bador Disebutkan juga oleh Abdul Hamid seperti dilansir The Star dan AFP Jumat 17 5 2019 bahwa kedua tersangka asal Malaysia bernama Muhammad Syazani Mahzan 27 dan Muhamad Nuurul Amin Azizan 27 yang disebut sebagai pakar bom ini pernah melakukan pengintaian terhadap sejumlah gereja di Yogyakarta Baca juga Belajar dari Teror Christchurch PM Selandia Baru Serukan Aksi Perangi Ekstremisme di Dunia Maya Kedua tersangka telah meninjau sejumlah gereja di Yogyakarta Indonesia untuk melancarkan serangan sebut Abdul Hamid Tidak disebut lebih lanjut berapa lama dua tersangka asal Malaysia itu berada di Yogyakarta dan kapan mereka kembali ke Malaysia Dua tersangka asal Malaysia itu ditangkap di Kuala Muda Kedah pada Selasa 14 5 2019 waktu setempat Abdul Hamid menyatakan bahwa keduanya ditangkap setelah menyerahkan diri ke polisi usai keluarga mereka bersedia bekerja sama dengan otoritas Malaysia Ditambahkan Abdul Hamid dalam pernyataannya bahwa salah satu tersangka juga berencana menyerang tempat ibadah di Malaysia Muhammad Syazani juga berencana untuk menargetkan sebuah tempat ibadah non Muslim di Malaysia melalui sebuah serangan bom bunuh diri ungkap Abdul Hamid Selain dua tersangka asal Malaysia polisi Malaysia juga menangkap satu warga negara Indonesia WNI pada hari yang sama WNI bernama Nuruddin Alele alias Fatir Tir 34 itu ditangkap di Banting Selangor dan disebut sebagai anggota sel kawanan serigala terkait ISIS yang dicurigai merencanakan serangan teror dan pembunuhan saat bulan suci Ramadhan Nuruddin Alele diradikalisasi setelah dikenalkan dengan ideologi ISIS saat dia dipenjara selama 5 tahun di Surabaya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …