Jakarta – Beberapa ulama mengungkapkan bahwa wabah virus Corona atau COFID 19 adalah azab dari yang maha kuasa. Bahkan tidak hanya azab, Corona juga disebut sebagai tentara Allah.
Menanggapi hal ini, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, meminta agar tak ada pihak yang menganggap Virus Corona sebagai azab.
“Kita jangan anggap ini adalah azab. Definisi azab dalam Alquran itu diciptakan kepada umat terdahulu,” ujar Nasaruddin usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau sterilisasi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Dia menyebut azab tak lagi ditimpakan kepada umat usai doa Nabi Muhammad SAW dikabulkan. Nasaruddin menjelaskan, virus Corona yang ada saat ini hanya musibah dan bala. Azab hanya ditimpakan pada kaum kafir.
“Azab sudah tidak ada lagi setelah doa Rasulullah dikabulkan. Azab itu menimpa orang kafir, tidak orang beriman. Tapi kalau musibah, dua-duanya kena, lengah, kena. Sama dengan bala, karena itu jangan anggap ini adalah azab,” katanya.
Diketahui, Surat Al-Anfal ayat 33 menyebut, “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah