Mufti Mesir kontra Hagia SOphia
Mufti Mesir kontra Hagia SOphia

Kata Mufti Mesir, Konversi Hagia Sophia Menjadi Masjid Tak Diizinkan Islam

Kairo – Turki  berhasil mengubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Reaksi pro dan kontra langsung bermunculan. Amerika Serikat (AS) dan kawan-kawan secara tegas menolak perubahan itu.

Sebaliknya dukungan datang dari umat Islam. Namun di tengah dukungan umat Islam, ternyata Mufti Agung Dar Al-Ifta Mesir, Syekh Syauqi Allam ternyata justru berada di pihak yang kontra.

Dalam wawancara di televisi, Allam mengatakan bahwa langkah konversi yang dilakukan Turki tersebut tidak diizinkan dalam Islam.

“Kami, sebagai Muslim, diperintahkan untuk melestarikan gereja. Nabi Muhammad SAW selalu merekomendasikan dalam perang untuk tidak menghancurkan kuil atau membunuh biksu,” kata Allam seperti dikutip dari Ahval News via laman Republika.co.id, Senin (20/7/2020).

Allam menjelaskan gereja dan masjid harus dilestarikan di seluruh dunia, seperti yang terjadi selama keseluruhan sejarah Mesir. Allam merujuk pada fatwa Laith bin Saad Fakih dari Mesir yang memerintah bahwa gereja adalah bagian dari arsitektur bumi dalam Islam.

Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan Hagia Sophia sebagai masjid pada 10 Juni 2020 lalu. Hal itu setelah pengadilan tinggi membatalkan konversi situs bersejarah abad ke-6 ke museum oleh pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Atatürk. 

Soal reaksi asing mengenai pembukaan Hagia Sophia untuk tempat ibadah, Erdogan mengatakan reaksi dari luar negeri tidak akan mengganggu keputusan Turki yang sudah bulat.

“Beberapa dari mereka (pihak asing) sudah berbicara dengan saya. Saya telah memberikan jawaban yang diperlukan mereka. Biarkan saja, pandangan positif dan negatif (pasti ada), keputusan Hagia Sophia ini adalah masalah kedaulatan kami,” tutur dia.

Erdogan menegaskan, pengembalian status Hagia Sophia menjadi masjid setelah jeda 86 tahun adalah hak paling alami bangsa Turki.

“Keputusan ini tak hanya penting bagi Turki, tetapi penting bagi dunia Islam,” ujar Erdogan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

KH Maman Imanulhaq 1

Hari Santri 2025; Santri Garda Terdepan Jaga Kedaulatan Bangsa dan Rawat Nilai-Nilai Keislaman yang Damai

Jakarta – Perjuangan santri tidak boleh dibatasi hanya pada ruang ibadah dan ritual keagamaan. Santri …

ponpes salafiyah syafiyah sukorejo 1 169

Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Raih Penghargaan Pesantren Transformatif 2025

Jakarta — Suasana hangat dan penuh apresiasi mewarnai malam penganugerahan Pesantren Award 2025 yang digelar di …