Gli
Gli

Kucing ‘Gli’ Penjaga Hagia Sophia Tetap Diizinkan Tinggal di Masjid

Istanbul – Keputusan pemerintah Turki yang mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid, membuat publik juga bertanya-tanya mengenai nasib kucing yang dikenal sebagai penjaga Hagia Sophia, Gli. Saking populernya, Gli memiliki ribuan pengikut di akun Instagramnya. Bahkan Presiden AS Barack Obama pun pernah mengelusnya.

Dilansir Reuters, Jumat (24/7/2020), kucing abu-abu bermata hijau ini diputuskan untuk tetap tinggal di Hagia Sophia. Pihak berwenang telah memperjelas Hagia Sophia tetap menjadi rumah dari Gli. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin. Ia mengatakan, Gli dan kucing lainnya di daerah tersebut akan tetap bisa ke masjid Hagia Sophia.

“Kucing itu menjadi sangat terkenal, bahkan melebihi orang lain. Kucing itu akan ada di sana, dan semua kucing dipersilakan ke masjid kami,” katanya.

Kabar gembira ini menjadi angin segar bagi para pencinta Gli yang belakangan ramai bertanya nasib kucing itu, di media sosial dan media berita lokal. Umut Bahceci, yang merupakan pemandu wisata sekaligus pembuat akun Instagram untuk Gli pada 2016, tampak begitu berbahagia mendengar kabar ini. Akun tersebut sudah berusia empat tahun dan memiliki total pengikut sebanyak 48.000 akun.

Ia mengenal Gli sejak pertama kali melihatnya sering bolak-balik masuk Hagia Sophia. “Saya mulai memperhatikan Gli setiap kali saya pergi ke Hagia Sophia. Gli ini tampak berpose ke orang-orang seperti model,” jelasnya.

Selama menjalankan akun Gli, ia mengaku tak jarang mendapat pesan dari fans Gli bahwa mereka akan menemui kucing itu. Sempat dielus Barack Obama dan Presiden Erdogan Pada kunjungan Obama ke Istanbul Turki tahun 2009, Obama tampak mengelus Gli didampingi oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Kucing itu pun mulai terkenal dan banyak diidamkan orang-orang. Bahkan ada yang sengaja datang ke Turki untuk menemui Gli.

Hagia Sophia sendiri dikembalikan fungsinya sebagai masjid pada pertengahan Juli 2020. Pengadilan tinggi setempat membatalkan dekrit 1934. Sebelum Turki Ottoman datang, tempat ini awalnya merupakan katedral bagi Kristen Ortodoks di era Kekaisaran Bizantium sekitar 900 tahun. Lalu setelah menaklukkan Istanbul, bangunan ini berubah menjadi masjid hingga Mustafa Kemal Ataturk, bapak Turki modern, mengubahnya menjadi museum pada 1934.

Salat Jumat pertama dalam 86 tahun terakhir dijalankan langsung oleh Presiden Erdogan, Jumat (24/7/2020) kemarin di Hagia Sophia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …