rendah hati

Kerendahan Hati adalah Kunci Menuju Hubungan yang Harmonis

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).

Kerendahan hati adalah sifat yang sangat dihargai dalam Islam, karena memegang peranan penting dalam membentuk karakter seorang Muslim. Sifat ini mencerminkan kesadaran akan ketidaksempurnaan diri dan pengakuan bahwa kita semua adalah makhluk Allah yang sama, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sikap kerendahan hati membuka pintu hati seseorang untuk menerima pandangan dan pendapat orang lain. Seorang yang rendah hati tidak merasa lebih tinggi atau lebih baik daripada orang lain, sehingga mereka lebih cenderung mendengarkan, memahami, dan menghargai perspektif orang lain.

Hal ini menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan kerjasama yang lebih baik dalam masyarakat. Di sisi lain, kesombongan atau merasa lebih tinggi dari yang lain sering kali menghalangi seseorang untuk benar-benar menghargai orang lain, yang dapat memicu konflik dan ketegangan.

Kesombongan juga dapat menyebabkan seseorang melebih-lebihkan diri sendiri dan mengurangi penghargaan terhadap orang lain. Inilah mengapa kerendahan hati adalah nilai penting dalam Islam.

Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh utama dari kerendahan hati dalam Islam. Beliau selalu merendahkan diri dan peduli terhadap kebutuhan orang lain, bahkan kepada mereka yang kurang beruntung. Keteladanan Rasulullah ini adalah sumber inspirasi bagi umat Islam untuk menjalani hidup dengan kerendahan hati, menghormati orang lain, dan melayani sesama dengan kasih sayang.

Kerendahan hati adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis, mempromosikan toleransi, dan menghargai keberagaman. Ini membantu seseorang untuk lebih memahami bahwa setiap individu adalah ciptaan Allah yang bernilai dan layak dihormati. Dengan bersikap rendah hati, seseorang dapat menjalani hidup yang lebih baik, lebih bermakna, dan lebih bahagia.

Al-Quran dan hadist Nabi SAW juga menekankan pentingnya kerendahan hati dalam berbagai ayat dan sabda yang menginspirasi umat Islam. Salah satu ayat yang relevan adalah dari Al-Quran, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Surat Luqman: 18)

Begitu juga dalam hadist lain yang menyatakan: “Janganlah seorang dari kamu merasa lebih tinggi dari yang lain, janganlah ia dengki terhadap saudaranya, janganlah ia menjual barang di atas jual beli saudaranya, dan janganlah ia membenci saudaranya. Jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim)

Sifat kerendahan hati bukan hanya menjadi nilai dalam Islam, tetapi juga merupakan prinsip yang membantu membentuk masyarakat yang harmonis, damai, dan penuh kasih sayang. Dengan menjalani hidup dengan kerendahan hati, kita dapat mencapai harmoni dengan sesama manusia dan mendekatkan diri pada Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Bagikan Artikel ini:

About Ernawati

Check Also

hari guru nasional

Guru, Ustadz dan Kiayi : Sebuah Perenungan di Hari Guru Nasional

Setiap tanggal 25 November, kita merayakan Hari Guru Nasional untuk menghormati peran dan kontribusi para …

hebron

Menelusuri Palestina : Jejak Para Nabi dan Pesan Kebersamaan

Palestina, merupakan tanah suci yang merangkum sejarah agama-agama besar, mengisahkan jejak para nabi yang menginspirasi. …