Kisah Inspiratif dalam Al-Qur’an: Hancurnya Para Pembuat Berita Bohong

Al Qur an kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad bertujuan sebagai petunjuk hidup manusia Di dalamnya diatur tentang hukum halal haram juga berbagai kisah hidup manusia tidak lain sebagai pelajaran berharga untuk kehidupan kita Salah satu kisah yang sering dibahas dalam Al Qur an adalah kisah bangsa Israil yang telah diberikan nikmat yang luar biasa banyaknya di antaranya mereka diselamatkan dari kejaran Fir aun Tapi patut disayangkan kelakuan buruk mereka yaitu sering mengolok olok memfitnah Nabi Musa dengan gosip isu yang tidak ada dasar kebenarannya Hal ini di kisahkan dalam Al Qur an Surat Al Ahzab ayat 69 yang berbunyi 69 Artinya hai orang oran yang beriman jangan kalian seperti orang yang telah menyakiti nabi Musa dengan isu gosip murahan maka Allah membersihkan isu yang mereka ucapkan sungguh Nabi Musa mulia di sisi Nya Ayat ini turun berkenaan dengan kebiasaan orang orang Israil yang mandi bersama sama di sungai dengan telanjang bulat mereka mengajak nabi Musa untuk mandi bersama mereka namun ia tidak mau mengikuti kaumnya ia lebih suka mandi sendiri karena beliau malu bila terlihat kulit tubuhnya Kaum Israil lalu membuat gossip murahan dengan mengatakan nabi Musa mempunyai penyakit kulit Berita ini pun viral sampai Allah membuka kedok yang mereka lakukan bahwa nabi Musa tidak seperti yang mereka tuduhkan Hal ini berawal ketika Nabi Musa hendak mandi ia melepaskan pakaianya dan meletakkan di atas batu tanpa ia sadari batu itu lari membawa pakaianya melewati kerumunan orang Israil yang sedang mandi sontak nabi Musa mengejarnya Baca juga Murka Allah bagi Penebar Ujaran Kebencian dan yang Mendanai Dari peristiwa ini Allah hendak membersihkan isu atau gossip yang mereka perbuat hal itu merupakan berita bohong alias hoax Imam Baghawi dalam tafsir nya mengutip pendapat Abul A liyah yang menyatakan bahwa Qarun merekayasa untuk menjatuhkan harga diri Nabi Musa di depan umum dengan menyewa pekerja seks komersil PSK yaang mengaku telah diperkosa oleh Nabi Musa kemudian Allah menjaganya serta menghancurkan Qarun dan menenggelamkan semua hartanya Menjaga LisanDari Kisah diatas kita sebagai umat Islam dilarang menyebarkan kebohongan seperti yang dilakukan oleh orang orang Israil Kewajiban kita adalah menjaga lisan kita jangan sampai menyakiti orang lain Seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim Artinya diriwayatkan dari abu hurairah berkata Nabi bersabda barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau diam saja H R Bukhori Muslim Keistimewaan bagi orang yang menjaga lisanya akan mendapatkan 2 hal seperti dalam keterangan Surat Al Ahzab ayat 70 71 yang berbunyi 70 71 Artinya Hai orang orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan amalanmu dan mengampuni bagimu dosa dosamu Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul Nya maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar Pertama Allah akan menerima amal ibadahnya karena banyak amalan rusak tidak ada gunanya dikarenakan lisan yang tak terjaga misalnya orang yang sedekah untuk membantu saudaranya yang sedang kesusahan di kemudian hari ia mengungkit ungkit bantuan itu dengan mengatakan Kalau dulu saya tidak membantumu pasti kamu tak akan bisa berhasil Ucapan seperti ini termasuk al Mannu yaitu mengingat kembali pemberian yang telah diberikan perbuatan ini akan menyakitkan orang lain dan malah melebur kebaikan yang telah dilakukan seperti keterangan dalam Al Qur an Surat Al Baqarah Ayat 264 Artinya Hai orang orang yang beriman janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima Kedua Allah akan mengampuni dosa dosanya karena orang yang menjaga lisannya akan selalu berhati hati dalam bertutur kata agar tak menyakiti orang lain karena lidah tak bertulang seringkali menyusahkan banyak orang Moh Afif Sholeh

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …