senyum istri
senyum istri

Kosmetik Terindah Istri adalah Senyum di Hadapan Suami

Bagi ibu-ibu muslimah yang setiap waktunya disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga misalnya. Tidak perlu sedih jika tak sempat memperkaya hati dengan kegiatan sunnah di luar rumah. Ada banyak hal yang bernilai ibadah yang bisa ditemukan di dalam rumahmu.

Ada amalan sederhana yang mudah dilakukan namun sangat agung keutamaannya di sisi Allah SWT. Mengamalkannya tidak butuh waktu lama dan ritual khusus. Bahkan, tidak dibutuhkan tenaga ekstra dan syarat yang rumit. Amalan itu adalah : tersenyum dan menjaga air muka di hadapan sang suami.

Sepulang suami dari aktifitas hariannya, sambutlah dengan raut muka yang menyejukkan dan dengan senyum yang menenangkan. Niscaya, itu akan menjadi obat bagi sebagian lelahnya. Tersenyum adalah kosmetik yang paling cocok bagi perempuan. Riasan yang cantik dan apik sekalipun, akan kehilangan kharismanya jika tak ada senyum yang membingkainya.

Sekalipun terlihat sepele, tersenyum menyimpan keutamaan yang luar biasa tersenyum merupakan sedekah yang paling mudah namun besar pahalanya.  Membingkai wajah dengan senyuman dan memasang raut muka menyenangkan bagi seorang istri terhadap suami merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW.

Suatu kali Rasulullah pernah menasihati Sayyidah Fatimah R.A :

“Wahai Fatimah, Tiada seorang istri yang tersenyum di hadapan suaminya kecuali Allah akan memandangnya dengan pandangan kasih (rahmat),” (Kitab Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain, halaman 13).

Faedah membingkai senyuman bagi sepasang suami istri, selain bernilai ibadah juga menautkan hati antara keduanya. Senyuman yang tulus dan ikhlas, berasal dari hati yang tenang, akan menjadi perantara turunnya rahmat Alloh bagi kehidupan rumah tangga.

Secara psikologis, senyuman terbukti memberikan berjuta manfaat. Saat tersenyum tubuh kita memberi sinyal-sinyal positif kehidupan, sehingga pikiran menerimanya sebagai anugerah. Faktor ini pula yang membuat senyum mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Fungsi imun akan meningkat dalam suasana dan kondisi yang rileks. Senyum istri kepada suami akan menularkan energi positif. Dengan senyum, suasana menjadi lebih santai, ceria dan bisa membuat perasaan pasangan menjadi bahagia.

Nabi Muhammad sendiri adalah pribadi yang tak pernah memasang raut masam. Kepada para istri dan siapapun yang beliau temui, selalu menyuguhkan raut muka yang teduh dan senyum yang menenangkan.

Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul.” (Hadits Riwayat Ibnu Asakir).

Oleh karenanya, wahai para istri shalihah, alih alih menyambut suami sepulang kerja dengan muka masam dan lelah, sebaiknya suguhkanlah wajah ceria dengan balutan senyum yang indah. Sebab tersenyum merupakan ibadah. Tersenyum juga pertanda bahagia, dan kebahagiaan itu menyalakan semangat optimisme menyambut masa depan yang cerah.

Bagikan Artikel ini:

About Mawaddah Ni'mah

Check Also

syekh ali jaber

Kesaksian Syekh Ali Jaber tentang Nikmatnya Dakwah dan Cinta Indonesia

Kabar duka menyelemuti umat Islam Indonesia dengan wafatnya seorang da’i yang luhur dan santun dalam …

Pemerintah resmi larang FPI

Kembali Membubarkan Ormas Islam, Pemerintah Anti Islam ?

Setelah dulu Pemerintah melarang keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) muncul seolah-olah Islam telah didzalimi di …