Chateaudun – Sebuah masjid di Chateaudun, Prancis, hampir saja mengalami kebakaran. Pasalnya seorang tidak dikenal berusaha membakar masjid tersebut.
Sekretaris Jenderal Opini Nasional Konfederasi Islam (CİMG), Fatih Saikir mengatakan seseorang menuangkan sekaleng bensin ke masjid dan menyalakan api. Api berhasil padam sebelum mulai membakar masjid.
Dilansir di Anadolu Agency via laman Republika.co.id, Senin (2/11/2020), pejabat masjid segera mengajukan laporan. Polisi langsung menuju masjid dan melakukan penyelidikan.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan insiden itu dianggap sebagai percobaan pembakaran dan rekaman kamera akan diperiksa dalam ruang lingkup penyelidikan.
Fatih Saikir mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (29/10/2020)setelah masjid ditutup sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19. Beberapa kerusakan pada dinding masjid terlihat, tapi tidak terlalu parah.
Aksi pelaku sempat terekam di kamera masjid dan diunggah di Twitter oleh akun @hakhaalid. Dalam video tersebut, terlihat pelaku sedang menuangkan bensin ke bagian masjid.
“Kami berharap pelaku dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan secepat mungkin,” kata Saikir.
Serangkaian serangan islamofobia telah menargetkan komunitas Muslim Prancis setelah pemenggalan kepala guru sekolah, Samuel Paty. Pembunuhnya, seorang warga Chechnya kelahiran Moskow, Aboulakh Anzoro dilaporkan melakukan pembunuhan sebagai tanggapan atas Paty yang menunjukkan beberapa kartun kontroversial Nabi Muhammad kepada beberapa muridnya.
Pekan lalu, dua saudara kandung Yordania diserang di France’s Angers dalam sebuah insiden yang mereka klaim dipicu oleh ujaran kebencian terhadap Muslim. Awal bulan ini, dua wanita berkerudung Prancis-Aljazair ditikam di Paris setelah dihina karena hijab mereka.
Akibat ketegangan itu, Prancis menutup lebih dari 70 masjid dan sekolah Islam swasta sejak awal tahun.