Surabaya – Menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk di tengah pandemi Covid-19 merupakan salah satu cermin ketakwaan seseorang. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD saat menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Baitul Hamdi, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, Grahadi Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Mengutip dialog antara Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka’ab dalam sebuah hadis, Mahfud menjelaskan bahwa takwa hakikatnya adalah hati-hati.
Dalam hadits tersebut diterangkan bahwa Umar bertanya kepada Ubay mengenai makna takwa. Ubay justru balik bertanya, “Wahai Umar, pernahkah engkau berjalan melewati jalan yang penuh duri?”
Umar menjawab, “Tentu pernah”.
“Apa yang engkau lakukan saat itu wahai Umar?” lanjut Ubay bertanya.
“Tentu saja aku akan berjalan hati-hati,” jawab Umar.
Ubay lalu berkata, “Itulah hakikat takwa.”
Mahfud menjelaskan, dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini semua orang harus berhati-hati. Bentuk kehati-hatian itu, lanjut dia, adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan berolahraga.
“Melaksanakan protokol kesehatan secara ketat itu adalah upaya kita menghindari kemafsadatan (keburukan/kerusakan), dan itu adalah sikap hati-hati, di mana sikap tersebut adalah hakikat takwa,” terang Mahfud dikutip dari laman Okezone.