Anwar Abbas
Anwar Abbas

MPTTI Edarkan Selebaran “Muhammad itu Allah”, MUI: Sesat, Harus Ditangkap

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara (Sumut) melarang kegiatan Muzakarah Akbar yang akan digelar Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) di Sumut. Pasalnya, MUI Sumut menilai ada pemahaman yang salah yang dianut MPTTI.

Sebagaimana laporan yang diunggah situs resmi MUI Sumut pada 23 Maret 2023 lalu, MPPTI awalnya berencana akan melaksanakan acara Berzikir untuk Rateeb seribu untuk Indonesia Damai serta Muzakarah ASEAN KE VII MPTTI di Istana Maimun Medan pada 13-15 Maret 2023.

Sebelumnya MPTTI telah melaksanakan Muzakarah di Asrama Haji Medan pada 14 September 2022 yang pada saat acara berlangsung diedarkan selebaran yang salah satu isinya menyatakan bahwa “Muhammad itu Allah” karena Muhammad tidak ada pada wujud pada dirinya, wujudnya adalah limpahan dari wujud Allah.”

Karena adanya pemahaman seperti itu, akhirnya MUI Sumut menolak acara Berzikir dan Muzakarah tersebut dan segala kegiatan pengajian MPTTI lainnya untuk dilaksanakan di wilayah Sumut. Akibat penolakan itu, Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak kini digugat di Pengadilan Negeri (PN) oleh MPTTI. Gugatan itu disampaikan MPTTI karena tak terima acara zikir dan muzakarah mereka dilarang untuk digelar di Sumatra Utara.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum MUI Pusat Buya Anwar Abbas menegaskan bahwa siapapun yang menyebut Muhammad sebagai Allah, maka itu sesat. Karena, Nabi Muhammad merupakan seorang Rasulullah atau utusan Allah.

“Barang siapa yang mengaku dirinya beragama Islam lalu memandang muhammad sebagai Tuhan maka yang bersangkutansudah jelas-jelas  memiliki pandangan yang sesat,” ujar Anwar di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Ketua PP Muhammadiyah ini mengatakan, umat Islam memang boleh berbeda dalam melihat masalah-masalah yang belum dijelaskan dalam Alquran dan Sunnah secara tegas. Tapi dalam masalah yang sudah ada penjelasan dan  ketentuannya secara tegas dalam Alquran dan Assunnah seperti menyangkut masalah kenabian dan kerasulan dari Muhammad SAW.

“Maka umat Islam di seluruh dunia tidak boleh lagi berbeda,” ucap Buya Anwar.

Oleh karena itu, lanjut dia, kalau ada paham dan pandangan dari kalangan umat Islam yang memandang Muhammad sebagai Tuhan dan berusaha untuk menyebarkan paham yang sesat tersebut kepada pihak lain, pihak kepolisian harus mengambil tindakan.

“Untuk kebaikan dan kemaslahatan yang jauh lebih besar, saya meminta kepada pihak kepolisian untuk membatalkan kegiatan yang akan dilakukannya dan menangkap yang bersangkutan untuk diseret ke pengadilan bagi dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya,” tegas Buya Anwar.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …